Gus Ipul: Kemensos Sudah Salurkan Bantuan Hingga Rp 2 Miliar untuk Banjir Jakarta
Bantuan tersebut dialokasikan untuk pengungsi mandiri maupun yang berada dalam pengungsian resmi.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Muhammad Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan hingga Rp 2 miliar untuk penanganan banjir di Jakarta.
Bantuan tersebut dialokasikan untuk pengungsi mandiri maupun yang berada dalam pengungsian resmi.
Baca juga: Banjir di Jakarta, Jumlah Pengungsi Hampir 2 Ribu Jiwa hingga Kata Pj Gubernur Jakarta
"Kita telah memberikan bantuan berupa macm-macam itu. Sudah hampir Rp2 miliar yang dikeluarkan dari gudang-gudang yang dimiliki oleh dinas sosial atau juga di lumbung-lumbung sosial," ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Kantor Kemensos, Kamis (30/1/2025).
Bantuan yang diberikan untuk para penyintas dapat terpenuhi, mulai dari makanan hingga obat-obatan.
Baca juga: Banjir di Tangerang Meluas ke 5 Kecamatan, Warga Rawabokor Mengungsi ke Pos Damkar
Gus Ipul mengungkapkan lebih dari 30 personel Tagana juga dikerahkan untuk mengoperasikan dapur umum.
"Untuk Jakarta ini, kita mendirikan ada lima dapur umum salah satunya di Jakarta Utara ini,” kata Gus Ipul.
Kemensos berkolaborasi dengan Dinas Sosial Provinsi Daerah Khusus Jakarta akan terus melakukan kerja sama dalam mencukupi kebutuhan dari warga terdampak banjir.
"Kita memiliki buffer stock di Dinsos tingkat Provinsi dan Kota," ujar Gus Ipul.
Sebagai informasi, hujan dengan intensitas cukup tinggi mengguyur Jakarta dan sekitarnya hingga menyebabkan genangan banjir dibeberapa wilayah pada Rabu (29/1/2025).
Dari kejadian tersebut warga yang di wilayahnya terdampak banjir terpaksa mengungsi.
Baca juga: Banjir di Tangerang Meluas ke 5 Kecamatan, Warga Rawabokor Mengungsi ke Pos Damkar
Sebanyak 1.171 jiwa mengungsi di enam titik pengungsian di wilayah Jakarta Barat, 574 jiwa di tiga titik pengungsian di wilayah Jakarta Utara, dan 550 jiwa di empat titik pengungsian di wilayah Jakarta Timur dengan dua titik pengungsian masih dalam proses pendataan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.