TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Anggi istri Bendi Wijaya sopir truk galon air mineral yang jadi biang kerok kecelakaan maut di Ciawi, Bogor pasang badan untuk suaminya.

Disaat sang suami masih bungkam soal kecelakaan maut pada Selasa (4/2/2025) tengah malam itu, Anggi memberanikan diri tampil.

Anggi meminta maaf ke para keluarga korban kecelakaan maut tersebut.

Insiden kecelakaan ini melibatkan tujuh unit kendaraan yang mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan 11 lainnya luka-luka.

Anggi Istri Sopir Truk Galon Menangis, Minta Maaf ke Keluarga Korban Kecelakaan Maut GT Ciawi 2

Anggi istri sopir truk galon air mineral, Bendi Wijaya tak kuasa menahan tangis.

Ia meminta maaf pada keluarga korban kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Bogor.

Bendi Wijaya diketahui menjadi sopir truk galon air mineral bernomor polisi B 9235 PYE.

Baca juga: Setianya Istri Bendi Wijaya Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Ciawi, Rawat Suami hingga Mohon Doa 

Ia menabrak enam kendaraan yang mengantre di Gerbang Tol Ciawi Bogor pada Selasa (4/2/2025) tengah malam.

Akibat tindakannya 8 orang tewas dan 11 lainnya luka-luka.

"Mohon maaf sebesarnya buat keluarga korban atas kecelakaan ini," kata Anggi istri Bendi Wijaya.

Kondisi Terkini Bendi Wijaya

Saat ini Bendi Wijaya masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi Bogor.

Anggi bercerita kini kondisi Bendi Wijaya sudah mulai membaik dibanding sebelumnya.

"Sudah sadar, sudah bisa diajak bicara sedikit-sedikit," kata Anggi.

Direktur Utama RSUD Ciawi, dr Fusia Meidiawaty mengatakan kini Bendi Wijaya dirawat di Ruang Bougenville.

Sejak awal Bendi Wijaya sudah didampingi istrinya, Anggi yang belum lama ini melahirkan.

"Yang mendampingi sampai saat ini istrinya," katanya.

Baca juga: Misteri Sopir Truk Selamat Lolos dari Api saat Kecelakaan Maut Ciawi Bogor, Tidak Alami Luka Bakar

Bendi Wijaya mengalami luka di bagian kepala.

Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono mengatakan sopir truk Aqua Bendi Wijaya belum ditetapkan sebagai tersangka atas kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi.

"Saat ini sudah naik ke sidik," katanya.

Menurutnya tak menutup kemungkinan Bendi akan ditetapkan sebagai tersangka.

"Iya," katanya.

Yudiono mengatakan hingga sekarang Bendi Wijaya masih belum bisa dimintai keterangan.

"Sudah siuman tapi belum bisa diajak komunikasi," katanya.

Anggi Bongkar Pekerjaan Suami Sebagai Sopir Galon Air Mineral

Anggi mengungkap bahwa suaminya bukan pegawai tetap di perusahaan air mineral.

Bendi Wijaya bekerja sebagai sopir truk galon air mineral.

"Kalau ada narik, kalau gak ya gak gimana nariknya," katanya.

Bahkan menurut Anggi, Bendi Wijaya juga tak melulu menjadi sopir truk galon air mineral.

"Kadang seminggu 4 kali, kadang 3 kali," kata Anggi.

Menurut Anggi, Bendi Wijaya sudah cukup lama menjadi sopir truk Aqua.

"Sudah lumayan (lebih dari dua tahun)," katanya.

Istri Bendi Wijaya Minta Doa

Anggi istri Bendi Wijaya pun buka suara soal kondisi suaminya pasca kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi KM 41, Kota Bogor.

Ia bahkan meminta sesuatu untuk suaminya, Bendi Wijaya.

"Minta doanya aja ya buat semuanya," tulis Anggi di TikTok.

Sosok Sopir Truk Bendi Wijaya

Bendi Wijaya diketahui pria kelahiran 1994.

Dia tinggal di Kampung Bangkong Reang RT. 04/07m Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Bendi Wijaya merupakan sopir truk galon air mineral bernomor polisi B 9235 PYE.

Dilihat dari media sosialnya, Bendi pernah gagal dalam berumah tangga.

Ia kemudian menikah lagi dengan wanita bernama Anggi pada tahun 2022 lalu.

Dari pernikahannya, Bendi dan Anggi telah dikaruni satu orang anak yang lahir akhir tahun 2024 lalu.

Bendi Wijaya juga cukup aktif di media sosial(medsos). 

Dia kerap membuat konten video di media sosial TikTok miliknya bernama @bandiwijaya06.

Video yang sering dibuat yakni suasana jalan saat sedang mengemudikan truk galon. 

Video tersebut kemudian dihias menggunakan lagu dan menambahkan kata-kata.

Untuk diketahui Polisi telah melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan maut ini.

Sejumlah CCTV di tol tersebut mulai diperiksa oleh polisi. Bahkan, pemeriksaan CCTV ini dilakukan sampai empat kilometer sebelum lokasi kejadian atau di KM 45.

Untuk lokasi kejadian sendiri yakni berada di KM 41.

"Kemarin kita fokus di gerbang Ciawi 2, nanti kita akan mundur lagi melalui penelusuran CCTV dari Jasa Marga. Saat ini kita sampai ke KM 45," kata Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Ruminio Ardano, di Unit Laka Lantas Ciawi, Kamis (6/2/2025).

Setelah di KM 45, polisi pun akan memeriksa mulai dari kendaraan ini berangkat dan masuk ke Gerbang Tol Ciawi.

"Bahwa kendaraan ini berangkat dari poolnya di wilayah Sukabumi. Nah ini kita lihat dari jam berapa dia dari sana berangkatnya, kemudian bagaimana tingkah laku pengemudi sepanjang perjalanan," jelas Ruminio.

Kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi ini melibatkan 6 kendaraan, antara lain:

Truk B 9235 PYE (terbakar)
Avanza B 1381 BEY 
Inova B 2612 TRX
Avanza terbakar
Avanza terbakar
Avanza F 1626 TZ

Dari 19 korban, delapan orang di antaranya meninggal dunia, sedangkan 11 korban lainnya terluka dan dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Ciawi. 

(tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com)