Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pengakuan Bendi Wijaya soal Kecelakaan Ciawi: Rem Blong, Banting Setir hingga Lompat Selamatkan Diri

Polisi ungkap hasil pemeriksaan Bendi Wijaya hingga ditetapkan tersangka dan ditahan karena truknya jadi pemicu kecelakaan maut di Tol Ciawi, Bogor.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Pengakuan Bendi Wijaya soal Kecelakaan Ciawi: Rem Blong, Banting Setir hingga Lompat Selamatkan Diri
Kolase TribunnewsBogor.com/Soewidia Henaldi/TikTok @bandiwijaya06
SOPIR TRUK GALON - Kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor, Selasa (4/2/2025) tengah malam, sejumlah kendaraan terbakar. Penampakan bangkai truk pengangkut galon air mineral yang terbakar akibat kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (5/2/2025) malam. Bandi Wijaya sang sopir truk kerap membuat konten video di media sosial TikTok miliknya bernama @bandiwijaya06. Video tersebut kemudian dihias menggunakan lagu dan menambahkan kata-kata. Polisi ungkap hasil pemeriksaan Bendi Wijaya hingga ditetapkan tersangka dan ditahan karena truknya jadi pemicu kecelakaan maut di Tol Ciawi, Bogor. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Biang kerok kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor terungkap.

Pengakuan ini keluar dari mulut Bendi Wijaya, sopir truk galon air mineral.

Ia ditetapkan sebagai tersangka usai truk yang dikendarainya alami rem blong.

Kecelakaan pun tak terhindarkan hingga menewaskan 8 korban tewas, 11 luka-luka.

Kanit Laka Lantas Polrestq Bogor Kota AKP Santi Marantin membenarkan Bendi Wijaya langsung ditahan di Mako Polresta Bogor Kota.

Bendi Wijaya disangkakan pasal 311 ayat 5,4,3,2,1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

Ia terancam hukuman penjara paling lama 12 tahun dan denda Rp 24 juta.

Berita Rekomendasi

 

Rem Blong

Bendi Wijaya sopir pengangkut galon tersangka kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor membuat pengakuan kepada polisi.

Dia mengatakan bahwa rem truk yang dikendarainya tidak berfungsi alias blong.

Alhasil, ia pun menabrak kendaraan di Gerbang Tol Ciawi 2 dan menewaskan delapan orang sekaligus.

“Remnya tidak berfungsi kalau pengakuan sopir,” kata Kanit Laka Lantas AKP Santi Marintan saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (13/2/2025).

Baca juga: Setianya Istri Bendi Wijaya Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Ciawi, Rawat Suami hingga Mohon Doa 

Meski begitu, AKP Santi masih belum menyebutkan sejak darimana rem truk yang dikendarai Bendi tidak berfungsi.

“Mohon waktu ya. Soalnya itu sudah masuk ke materi penyidikan,” ujarnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas