Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Jalan Raden Fatah Banjir, Ruas Jalur Kota Tangerang Menuju Tangsel Lumpuh

Masyarakat berharap agar Pemerintah Kota Tangerang segera mengambil tindakan serius untuk mengatasi masalah banjir tahunan ini

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jalan Raden Fatah Banjir, Ruas Jalur Kota Tangerang Menuju Tangsel Lumpuh
TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
BANJIR CILEDUG- Jalan Raden Fatah, Ciledug, Kota Tangerang, Banten, kebanjiran Selasa (4/3/2025). Pengguna jalan tetap nekat menerabas banjir demi bisa beraktivitas. (TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro) 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang sejak Senin (3/3/2025) malam menyebabkan ruas Jalan Raden Fatah, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, terendam banjir setinggi 50 sentimeter.

Akibatnya, jalur utama yang menghubungkan Kota Tangerang dengan Tangerang Selatan lumpuh total.

Berdasarkan pantauan di lokasi, hingga Selasa (4/3/2025) pukul 09.00 WIB, ratusan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, terjebak dalam genangan banjir. Sejumlah pengendara nekat menerobos banjir, meskipun banyak yang akhirnya harus mendorong kendaraannya akibat mogok di tengah jalan.

Beberapa warga setempat turut membantu pengendara yang mengalami kesulitan dengan cara mendorong kendaraan mereka atau menggunakan gerobak untuk mengevakuasi kendaraan yang mogok.

Banjir yang merendam Jalan Raden Fatah kali ini cukup parah dengan panjang genangan mencapai hampir 1 kilometer.

Baca juga: Banjir Terjang Cilandak, Warga Tahan Lapar, Sahur dan Buka Puasa Hanya Dengan Air Putih

Akibatnya, arus lalu lintas tersendat dan terjadi kemacetan panjang hingga ke simpang Pasar Bengkok. Sejumlah petugas lalu lintas tampak kewalahan dalam mengatur kendaraan yang hendak memutar arah guna mencari jalur alternatif.

Warga dan Pengendara Terdampak

Maman (58), seorang warga sekitar, menyebutkan bahwa banjir terjadi sejak dini hari sekitar pukul 03.00 WIB setelah hujan deras mengguyur tanpa henti sejak pukul 20.00 WIB malam sebelumnya.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, banjir di Jalan Raden Fatah bukanlah kejadian yang baru. "Jalan ini memang sering kebanjiran kalau hujan deras lebih dari dua jam, tapi kali ini lebih parah dibanding biasanya," ujar Maman.

Nur Aida (42), seorang pengendara motor yang hendak berangkat kerja ke Cirendeu, Ciputat, terpaksa harus mengurungkan niatnya setelah motornya mogok akibat banjir.

Ia mengaku sangat terganggu dengan kondisi ini. "Saya pikir banjirnya tidak dalam, ternyata pas saya coba terobos motor malah mogok. Saya jadi terlambat kerja," keluhnya.

Dampak Luas dan Harapan Warga

Banjir di Jalan Raden Fatah bukan hanya menghambat mobilitas warga tetapi juga menimbulkan kerugian bagi para pengendara dan pedagang di sekitar area terdampak.

Beberapa toko di sepanjang jalan tersebut terpaksa tutup karena air mulai masuk ke dalam bangunan.

Masyarakat berharap agar Pemerintah Kota Tangerang segera mengambil tindakan serius untuk mengatasi masalah banjir tahunan ini.

Warga menyoroti sistem drainase yang tidak mampu menampung debit air saat hujan deras terjadi.

"Pemerintah harus turun tangan, perbaiki gorong-gorong dan saluran airnya. Jangan sampai banjir seperti ini terus berulang setiap tahun," pinta Nur Aida.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang mengenai langkah konkret yang akan diambil untuk menangani masalah banjir di kawasan ini.

Pengguna jalan diimbau untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan parah di lokasi banjir.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas