Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kisah Pilu Soleh, Chef asal Bekasi Tewas saat Dijebak Jadi Operator Judol di Kamboja

Soleh Darmawan (24), pemuda asal Bekasi meninggal dunia saat diduga dijebak menjadi operator judi online (judol) di Kamboja, Senin (3/3/2025).

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Nina Yuniar
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kisah Pilu Soleh, Chef asal Bekasi Tewas saat Dijebak Jadi Operator Judol di Kamboja
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
OPERATOR JUDOL KAMBOJA - Ibu dari Soleh Dermawan, yakni Diana saat diwawancara awak media di Jalan Swadaya, Kampung Dua, RT 001/RW 021, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Kamis (27/3/2025). Diana nampak menangis ketika diwawancara. Soleh meninggal dunia di Kamboja, diduga saat ia dijebak menjadi operator judi online (judol). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda asal Bekasi, Jawa Barat (Jabar) bernama Soleh Darmawan (24), bernama dikabarkan meninggal dunia di Kamboja.

Kabar duka itu diterima ibu Soleh, Diana (43) pada Senin (3/3/2024) pagi.

Soleh diduga terjebak dalam sindikat judi online (judol) di Kamboja.

Peristiwa ini bermula pada Februari 2025, saat Soleh mengaku mendapat tawaran pekerjaan dari sebuah yayasan penyalur tenaga kerja di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Awalnya, Soleh dijanjikan bekerja di perhotelan di Thailand, karena dia kuliahnya D3 jurusan chef atau koki," kata Diana saat ditemui di rumahnya di Jalan Swadaya, Kampung Dua, RT 001/RW 021, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (27/3/2025), dilansir TribunBekasi.com.

Soleh lantas mendatangi kantor yayasan tersebut ditemani seorang wanita berinisial S pada 17 Februari 2025. 

Setelah bertemu pimpinan yayasan itu, Soleh mengabarkan kepada ibunya bahwa dia akan bekerja di Thailand dan dijadwalkan berangkat pada 18 Februari 2025.

Baca juga: Tak Ada Ruang untuk Judi Online, Ini 3 Upaya TikTok untuk Lindungi Pengguna dari Bahaya Judol

Berita Rekomendasi

"Soleh waktu itu udah setuju, dia kembali ke rumah untuk minta restu. Terus 18 Februari 2025, Soleh berangkat ke Thailand menggunakan pesawat, walaupun saya sempat larang," ungkap Diana.

Meski sempat dilarang ibunya, Soleh yang pantang mundur tetap mantap untuk bekerja di luar negeri.

"Dia telepon saya pas sudah di Thailand. Dia bilang, 'sudah sampai, Mak'. Terus (bilang) 'Jangan kebanyakan pikiran, Mak. Jangan dengerin kata orang'," ujar Diana sambil meneteskan air mata.

Pada empat hari pertama Soleh berada di Thailand, Diana selalu berkomunikasi dengan putranya itu melalui ponsel. Tetapi, setelah itu komunikasi mereka terputus.

Kemudian pada 2 Maret 2025 malam, Diana dihubungi pria yang mengaku bernama Kevin melalui video call.

Kevin mengabarkan bahwa Soleh berada di Kamboja dan Diana ditanyakan perihal riwayat kejiwaan Soleh.

"Ya, saya ngebantah aja ditanya riwayat kejiwan, anak saya tidak ada riwayat kejiwaan, gitu," jelas Diana.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      Advertisement
      ×

      Ads you may like.

      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas