Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kapolri Sebut Sopir Bus di Terminal Pulo Gebang Dites Urine, Dipastikan Bebas Narkoba

Kapolri pastikan para sopir bus di Terminal Pulo Gebang diperiksa kesehatan dan tes urine, hasilnya tidak ada yang positif narkoba.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Kapolri Sebut Sopir Bus di Terminal Pulo Gebang Dites Urine, Dipastikan Bebas Narkoba
Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews.com
TERMINAL PULO GEBANG - Suasana Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (26/3/2025). Situasi di terminal ini masih lengang lima hari sebelum Lebaran 2025. Kapolri pastikan para sopir bus di Terminal Pulo Gebang diperiksa kesehatan dan tes urine, hasilnya tidak ada yang positif narkoba. Dok: Endrapta Pramudhiaz 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut sopir bus di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur dilakukan tes kesehatan termasuk tes urine untuk mengantisipasi ada yang mengonsumsi narkoba.

Hal ini dikatakan Sigit saat melakukan peninjauan ke Terminal Pulo Gebang dalam rangka memastikan mudik aman dan nyaman pada Sabtu (29/3/2025).

"Selain kesehatan, dilakukan cek urine (ke sopir) juga untuk mengecek apakah ada terdapat penggunaan narkoba, dan sampai saat ini alhamdulilah belum ada (positif narkoba)," kata Sigit.

Selain itu, mantan Kapolda Banten ini juga mengatakan pengecekan terhadap unit bus yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang juga dilakukan dengan metode ramp check.

"Kami juga melakukan pengecekan bahwa rata-rata untuk bus dikendarai oleh pengemudi dan pengemudi cadangan. Tentunya ini menjadi penting untuk memastikan agar perjalanan khususnya para pengguna bus ini betul-betul bisa aman dalam perjalanan," tuturnya. 

Lebih lanjut, Sigit lantas meminta agar seluruh jajaran Korps Bhayangkara dapat mengawasi pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran. 

Pasalnya penggunaan jalur darat baik kendaraan pribadi maupun umum seperti bus masih menjadi favorit dan prioritas dari masyarakat. 

Baca juga: Kakorlantas: Hampir 1,5 Juta Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta, Sisa 30 Persen Belum Mudik

Berita Rekomendasi

"Tentunya saya minta kepada seluruh petugas, karena memang pilihan penggunaan kendaraan bus ini menjadi salah satu pilihan yang terbesar untuk tahun ini, untuk rekayasa lalu lintas baik mudik maupun balik agar betul-betul diikuti, diawasi," ungkapnya.

"Kemudian dipersiapkan langkah-langkah rekayasa yang terbaik sehingga pada saat mudik maupun balik semuanya dapat berjalan dengan lancar, aman," sambungnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      Advertisement
      ×

      Ads you may like.

      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas