Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Beda Penjelasan Keluarga dengan Polisi soal Wartawan yang Tewas di Hotel D'Paragon Jakarta

Keluarga Situr yang curiga lantas melaporkan kematian sang wartawan media online itu ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (5/4/2025).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Beda Penjelasan Keluarga dengan Polisi soal Wartawan yang Tewas di Hotel D'Paragon Jakarta
Handover/Jafarbuaisme
PEMAKAMAN SITUR WIJAYA - Sejumlah warga menghadiri proses pemakaman jurnalis dan pendiri media online InSulteng.id, Situr Wijaya, Minggu (6/4/2025). /Via Tribun Palu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Situr Wijaya (33) wartawan atau jurnalis media online ditemukan tewas di kamar Hotel D'Paragon kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (4/4/2025) malam.

Namun hingga kini penyebab kematiannya masih tanda tanya.

Apalagi karena penjelasan pihak keluarga berbeda dengan informasi yang disampaikan polisi.

Berikut penjelasan pihak keluarga

Pihak keluarga menilai kematian Situr Wijaya terlihat janggal.

Dari foto-foto jasad Situr menguatkan dugaan, jurnalis asal Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) itu menjadi korban Pembunuhan.

Keluarga Situr yang curiga lantas melaporkan kematian sang wartawan media online itu ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (5/4/2025).

"Ada dugaan korban dihilangkan nyawanya dengan pelaku yang kini sedang didalami," kata Kuasa hukum keluarga korban, Rogate Oktoberius Halawa, Minggu (6/4/2025), dilansir WartaKotalive.com.

Berita Rekomendasi

"Kami sudah memasukkan laporan ke Polda Metro Jaya tentang dugaan tindak pidana pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP,"  lanjutnya.

Rogate mengatakan keluarga curiga setelah melihat foto-foto jasad korban sesaat setelah ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar hotel.

"Setelah melihat foto-foto korban, pihak keluarga korban curiga bahwa korban meninggal dunia karena dibunuh. Karena dilihat dari foto kondisi korban, mengeluarkan darah di hidung dan mulut, luka memar di wajah dan seluruh badan, serta ada sayatan di leher bagian belakang," ungkap Rogate.

Menurut Rogate, keluarga menyayangkan pihak hotel yang tidak menginformasikan kematian korban kepada keluarga. 

Keluarga justru mendapat informasi kematian korban dari Rumah Sakit Duta Indah Jakarta Utara, tempat jenazah dibawa.

"Rumah sakit, tahunya dari sopir ambulans yang mengantar jenazah, yang kami sayangkan pihak hotel tidak memberitahukan hal ini ke keluarga korban," ujar Rogate.

Rogate juga mengungkapkan, sopir ambulans yang mengantar jenazah korban ke rumah sakit sempat memberi tahu keluarga Situr tentang kematian sang jurnalis.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      ×

      Ads you may like.

      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas