TRIBUNNEWS.COM - Hasil tes pramusim hari pertama di Sepang, Sabtu (5/2/2022) rupanya harus dijadikan evaluasi oleh Miguel Oliveira dan KTM.

Mengutip dari motogp.com, crash pun diamali oleh pebalap KTM lain yakni, Brad Binder pada tikungan ketujuh.

Sementara Miguel Oliveira finish pada urutan ke-16 dengan catatan waktu 1:59.945.

Sedangkan dilansir dari speedweek.com, Miguel mengaku bahwa target KTM bukanlah mengejar waktu.

Hal tersebut dikarenakan masih banyak bagian baru dari motor KTM yang harus diuji dan melalui proses evaluasi.

Baca juga: Tes Pramusim MotoGP Mandalika 2022: Tim Marc Marquez Nginep di Raja Hotel, Ini Keunggulannya

Baca juga: Jelang Test Pramusim MotoGP Mandalika 2022, Fabio Quartararo Ungkap Makna Kembalinya Marquez

"Banyak waktu telah berlalu sejak tes pramusim di Jerez November tahun lalu," ujar Miguel.

Kemudian ia menjelaskan bahwa motornya belum siap untuk menunjukkan potensi maksimal.

Sehingga, perlu waktu untuk menyelesaikan masalah kecil ini satu persatu.

"Kami memulai hari dengan beberapa masalah. Motor belum siap untuk menunjukkan potensi penuhnya. Kami akan memecahkan masalah kecil ini step-by-step," tambahnya.

"Hanya dengan cara tersebut baru kami bisa mulai bekerja dengan sungguh-sungguh," kata juara MotoGP tiga kali itu.

Ia kembali menerangkan bahwa adapun tugas tersulit hari ini ketika tes pramusim adalah menganalisis perihal ganti ban.

Miguel menejelankan bahwa belum bisa menentukan waktu terbaik untuk gunakan ban baru agar dapat mencapai putaran terbaik.

Selain itu ia juga pada akhirnya melakukan pergantian ban di waktu yang salah.

Akibatnya, ia tidak bisa mencapai waktu putaran dengan maksimal.