Review Paddock MotoGP Mandalika 2022 dan Teknologi Rooling Door Elektrik
Dari 50 Paddock yang menghiasi Sirkuit Mandalika, sudah 90 persen siap untuk digunakan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Giri
TRIBUNNEWS.COM - Bagi pecinta ajang balap MotoGP jelas tak asing dengan istilah Paddock.
Paddock dalam MotoGP merupakan garasi markas setiap tim balap. Di tempat ini, setiap tim mempersiapkan dan menyetting motor dan pebalapnya dengan baik sebelum turun ke lintasan balap.
Redaksi Tribunnews berkesempatan untuk mereview Paddock di Sirkuit Mandalika, NTB.
Baca juga: Penampakan Media Center Sirkuit Mandalika untuk MotoGP 2022, Ada Dua Kategori
Baca juga: Penampakan Aspal Kelas Dunia di Lintasan Sirkuit Mandalika, Siap Menuju Grade A
Yap, lintasan yang memiliki 17 tikungan ini akan menggelar satu dari 21 seri MotoGP 2022.
Namun agenda terdekat, rider MotoGP 2022 dijadwalkan melakukan tes pramusim di Mandalika pada 11 hingga 13 Februari nanti.
Tercatat Mandalika memiliki 50 Paddock. Di mana Repsol Honda, Monster Energy Yamaha hingga Ducati Lenovo akan 'meramu' settingan motornya dalam Paddock.
Dari 50 Paddock, sudah 90 persen siap untuk digunakan. Melihat proses finishing yang cepat, diprediksi Marc Marquez dkk sudah bisa menempati Paddock tim saat tes pramusim berlangsung.
Satu di antara garasi tim MotoGP yang berhasil direview redaksi Tribunnews, terdapat beberapa kendaraan yang akan digunakan sebagai transportasi untuk mendukung suksesnya official tes MotoGP Mandalika 2022.
Ada dua tipe motor yang terparkir dalam Paddock, yakni motor bebek dan sport.
Seperti biasa, sebuah tim akan menggunakan dua Paddock. Mengingat mereka memiliki dua pembalap dalam setiap timnya.
Misalnya, Repsol Honda yang memiliki Pol Espargaro dan Marc Marquez. Keduanya merupakan akan berada di Paddock berbeda namun bersebelahan.
Baca juga: Marshal Sirkuit Mandalika Siap Tampil Oke demi Sukseskan Tes Pramusim MotoGP 2022
Satu di antara yang menarik dari teknologi yang tersedia dalam Paddock tim adalah sudah menggunakan Rooling door elektrik.
Pintu ini dioperasikan dengan menggunakan tombol tekan, yang juga dapat dioperasikan secara manual saat putusnya aliran listrik.
Lazimnya, teknologi ini dilengkapi dengan sensor pengaman untuk mencegah kerusakan pada saat salah penggunaan.
(Tribunnews.com/Giri)