Tikungan Hidung Petruk di Sirkuit Mandalika Santapan Empuk si Iblis Yamaha
Keunikan Sirkuit Mandalika akan menyuguhkan para pembalap MotoGP 2022 dengan tikungan yang berbentuk U.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Berbagai karakteristik dimiliki setiap turn (tikungan) di Sirkuit Mandalika.
Redaksi Tribunnews kembali diberikan kesempatan berkeliling trek yang memiliki jarak 4,3 km ini, Minggu (6/2/2022).
Ada dua turn yang terbilang krusial di Sirkuit Mandalika ini.
Uniknya, tikungan ini berada dua terakhir dari 17 turn di lintasan yang berada di Pujut, Lombok, NTB.
Pertama ialah trek 'Hidung Petruk'. Di mana lintasan ini memiliki tikungan yang membentuk huruf U.
Baca juga: Panitia MotoGP Mandalika 2022 Resmi Terbentuk, Libatkan MGPA, IMI dan Roadgrip Motorsport Indonesia
Baca juga: MotoGP Mandalika 2022: Tak Asal Pasang, Tyre Wall Punya Sisi Unik dan Vital
Dalam ajang balap MotoGP, tikungan dengan model letter U disebut Hairpain.
Namun jangan salah GP Mania Tanah Air. Lintasan patahan yang membentuk V juga disebut Hairpain.
Dan uniknya, variasi Harpain ini berada di turn 16 dan 17.
Bagi Marc Marquez dkk, bukan perkara yang mudah untuk melibas letter U di Mandalika. Terlebih baru pertama kali.
Keputusan dalam cornering dan titik pengereman menjadi kunci utama dalam melibas lintasan letter U di Mandalika.
Namun menariknya, setelah melewati tikungan Hidung Petruk tadi, para rider tak bisa buru-buru membuka Throttle (gas) motornya.
Mengingat di turn 17 mereka sudah dinanti tikungan Hairpain yang membentuk sudut siku alias V.
Menjadi tantangan tersendiri tentunya bagi setiap pembalap untuk mengatasi keunikan Sirkuit Mandalika yang penuh tantangan. Khususnya pada dua tikungan terakhir.
"Tikungan irung (hidung) Petruk ini menjadi keunikan tersendiri, karena berbagai situasi bisa dialami si pembalap," terang pembalap nasional, Denny Pribadi.
"Dari turn 12 hingga 15, lintasannya bisa dikatakan lurus, emang ada sedikit patahan, tapi ndak mengurangi kecepatan."
Di sini lah para pembalap akan diuji bagaimana kualitas mereka dalam melakukan cornering.
Yap, cornering alias melewati lintasan menikung menjadi modal utama bagi setiap pembalap.
Bahkan Valentino Rossi pernah memiliki julukan si Raja Nikung, lantaran kemampuannya dalam akselerasi cornering.
Namun setelah Rossi pensiun, menjadi pertanyaan, siapa rider yang memiliki kualitas cornering mendekati atau bahkan melebihi Rossi?.
Jawabannya adalah rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.
El Diablo (si Iblis) telah membuktikan kualitasnya pada MotoGP 2021 saat dia menjadi juara dunia.
M1 adalah motor Yamaha yang terkenal luwes untuk akselerasi tikungan. Ditambah dengan kualitas si Iblis, tikungan Hidung Petruk dan Hairpain V menjadi santapan empuk bagi Quartararo.
Namun jangan lupakan Marc Marquez yang juga memiliki keahlian dalam late braking.
Tidak semua rider memiliki keberanian untuk melakukan rem dadakan dalam kecepatan tinggi untuk memasuki tikungan.
(Tribunnews com/Giri)