Serba-serbi MotoGP Mandalika 2022: Bukan Sembarang Kerikil, Gravel Punya Perawatan Khusus
Gravel Sirkuit Mandalika memiliki fungsi untuk menahan laju sepeda motor rider yang melaju tak terkendali.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Giri
TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara yang menarik sorotan adalah hamparan batu kerikil yang menghiasai Sirkuit Mandalika.
Namun keberadaan hamparan kerikil di lintasan balap tidak bisa dipandang sepele.
Gravel adalah area besar yang diisi oleh batu-batu kerikil yang cukup dalam.
Baca juga: Pesan Dirut MGPA untuk Marshal Mandalika: Peluang Go Internasional Selalu Terbuka
Baca juga: 4 Titik Trek Tricky Sirkuit Mandalika, Marquez Cs Berpotensi Disambut Wet Race di Tes Pramusim
Fungsi dari Gravel ini sendiri adalah menghentikan pembalap yang terseret ke luar trek. Baik itu disebabkan aksi cornering yang melebar ataupun insiden kecelakaan.
Sehingga, pembalap yang ke luar lintasan dapat diminimalisir tingkat kecelakaannya.
Oleh karena itu, Gravel tergolong dalam fitur keamanan dalam balap MotoGP selain Tyre Wall maupun Marshal.
Sekilas, Gravel merupakan hamparan kerikil saja. Namun siapa sangka kerikil-kerikil tersebut juga membutuhkan perawatan.
Hal itu disampaikan oleh Dirut Mandalika Grand Prix Association, Priandhi Satria saat diwawancarai oleh Tribunnews.
"Kedalaman Gravel ini minimal 25 sentimeter, jadi kalo ada mobil ataupun motor yang lewat situ (Gravel) pasti akan diperlambat kecepatannya," terang Priandhi, Senin (7/2/2022).
Pria yang akrab disapa Andhi ini menuturkan bahwa Gravel memiliki perawatan khusus.
"Jadi Gravel ini setiap beberapa saat nantinya harus di aduk-aduk supaya gembur."
"Jadi bukan malah diisi dengan Gravel lagi supaya padet, bukan itu."
Tujuan mengapa harus diadakan perawatan dan tidak ditambahi kerikil lain karena mengacu pada fungsinya.
"Tujuannya kalo ada mobil (atau motor) saat balapan, bisa masuk (untuk menghindari kecelakaan fatal)," tambahnya menjelaskan.
"Kalau dipenuhin Gravel dipadetin, nantinya malah kaya garasi rumah," canda Dirut MGPA.
Gravel memiliki fungsi untuk menahan laju sepeda motor rider yang melaju tak terkendali.
Maklum, kecepatan kuda besi di MotoGP bisa mencapai hingga 300 km/jam.
Artinya, hamparan kerikil di pentas MotoGP memiliki fungsi yang tergolong krusial. Lebih-lebih saat pembalap mengalami crash maupun kecelakaan lain.
Selain Gravel, ada beberapa fitur keamanan lainnya di MotoGP.
Di antaranya adalah Tyre Wall (tumpukan ban), Marshal maupun Run Off Area.
Sirkuit Mandalika memiliki hajat besar pada Maret nanti, yakni menggelar seri kedua MotoGP 2022.
Namun sebelum itu, tepatnya 11 hingga 13 Februari, Marc Marquez dkk diberikan kesempatan melakukan oficial tes, hitung-hitung 'menyicipi', aspal Sirkuit Mandalika kali pertama.
(Tribunnews.com/Giri)