TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Rally nasional, Rifat Sungkar, memberikan penilaiannya soal Sirkuit Mandalika.

Dia memberikan penjelasan mengenai Sirkuit Mandalika yang sempat kotor pada tes pramusim MotoGP Mandalika hari pertama, Jumat (11/2/2022).

Menurut Rifat, kondisi tersebut tidak perlu dilebih-lebihkan, bahkan membuat geger.

Baca juga: Momen Jeda Balapan di Tes Pramusim MotoGP Mandalika, Marquez Paling Laris Manis

Baca juga: Andalkan Animo GP Mania Tanah Air, Panitia Balap MotoGP Mandalika Optimis Tiket Nonton Bisa Ludes

"Kalo saya menuju lintasan baru, yang paling penting testing. Kalo saya sebagai pembalap, tentu saya tak mau menggunakan mobil ataupun motor balap yang baru," buka Rifat Sungkar saat diwawancarai awak media, Minggu (13/2/2022).

Rifat memiliki alasan khusus mengapa tak mau menggunakan mobil atau motor balap baru ketika race.

Menurutnya, ada hal yang harus dilakukan, yakni menemukan sentuhan kepada kendaraan balapnya, dan kedua feel dari lintasan.

Lebih lanjut pembalap nasional ini meminta untuk tak dihebohkan soal kotornya kondisi lintasan.

"Seharusnya tidak perlu panik melihat kondisi ini. Jika kalian lihat, posisi lintasan yang hitam adalah bagian braking dan cornering."

"Artinya, posisi itu yang digunakan untuk racing line. Racing line digunakan untuk menemukan waktu terbaik".

Secara garis besarnya, area braking dan cornering tidak mungkin berdebu, karena terus menerus digunakan sebagai racing line.

"Lintasan ini dalam tahap persiapan, sedangkan trek yang ada di luar negeri sudah jadi akan terus menjadi compact," tegasnya melanjutkan.

Tes Pramusim MotoGP Mandalika 2022 berlangsung dari 11 hingga 13 Februari.

Sedangkan race kejuaraan dunia MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika akan berlangsung pada 20 Maret.