Bakar Ban Warnai Simulasi Pelatihan Marshal, Dituntut Sigap & Tepat untuk Sukseskan MotoGP Mandalika
Jelang MotoGP Mandalika 2022 para Marshal kembali diteter dengan pelatihan. Satu di antara agenda pelatihan ialah cara pemadaman api.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Laporan Wartawan Tribunnews/Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Jelang MotoGP Mandalika 2022 para Marshal kembali diteter dengan pelatihan, Rabu (16/3/2022).
Satu di antara agenda pelatihan Marshal ialah cara pemadaman api.
Otoritas Sirkuit Mandalika bekerjasama dengan BNPB dan Dinas Pemadam Kebakaran Lombok melakukan training kepada para Marshal yang akan bertugas nanti.
Simulasi pemadaman api menggunakan ban bekas yang dibakar.
Training ini dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi insiden kecelakaan dan menimbulkan percikan api maupun kebakaran terhadap motor pembalap.
Dari instruksi yang dilakukan Dinas Damkar Lombok, para Marshal memiliki jarak zona aman tiga meter ketika bertugas memadamkan api.
Baca juga: Diterima di Istana Merdeka, Pembalap MotoGP Turut Kenalkan Motor Kesayangannya pada Presiden Jokowi
Baca juga: Marc Marquez Berjodoh dengan Lintasan Anyar, Baby Alien Bakal Sukses di MotoGP Mandalika?
Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menjelaskan pentingnya pelatihan untuk Marshal, khususnya yang bertugas untuk memadamkan api.
"Dari sisi Marshal baik SDM nya maupun sarana yang digunakan sudah siap. Pagi ini ini kita bekerjasama dengan BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran mengagendakan sesi pelatihan untuk memadamkan apik ", tukas Priandhi Satria kepada awak media, Rabu (16/3/2022).
"Jadi kita jelaskan nantinya bagaimana cara memadamkan api yang baik dan benar, jadi tidak sembarangan."
Selain pelatihan memadamkan api, para Marshal juga akan dilakukan pelatihan untuk mengantisipasi insiden yang tergolong ekstrim.
Termasuk bagaimana cara membersihkan tumpahan oli di lintasan.
Segala kemungkinan bisa terjadi saat balapan. Termasuk imbas dari sebuah insiden, entah kebakaran motor maupun oli tumpah di atas aspal.
" Jadi nanti siang kita memiliki agenda untuk pelatihan lain, yakni bagaimana cara Marshal mengatasi oli tumpah di lintasan," tegasnya.
Peran Marshal tergolong krusial lantaran masuk dalam kategori fitur keamanan saat balapan.
Sejumlah desk diemban oleh Marshal, mulai Track Marshal, Flag Marshal, Rescue Marshal hingga Pit Lane Marshal.
Baca juga: BERITA FOTO: Momen saat Presiden Jokowi Berbincang Santai dengan Para Rider MotoGP
Baca juga: Jadwal MotoGP Mandalika, Live Trans7 - Marc Marquez, Pol Espargaro, hingga Bastianini tak Sabar
Peralatan Sudah Siap
Kerja Marshal yang krusial bisa berjalan sebagaimana mestinya jika di dukung sarana dan prasarana yang memadai.
Pun dengan Marshal yang bertugas untuk pegaleran MotoGP 2022 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Jumat (18/3/2022) hingga Minggu (20/3/2022).
Peralatan yang digunakan untuk bertugas sudah datang ke lintasan.
Dari pantauan Tribunnews, Senin (14/3/2022) pakaian serta helm berwarna oranye cerah sudah tersedia.
Selain itu, alat untuk peralatan seperti alat pembersih lintasan manual juga sudah ready.
Baca juga: Dirut MGPA Optimis Sirkuit Mandalika Dapatkan Grade A dari FIM Sebelum Digunakan Balapan
Baca juga: Jelang MotoGP 2022 - Pesan Penting Ahok Usai Kunjungi Sirkuit Mandalika Hari Ini
Beberapa papan untuk pemberitahuan waktu saat race, bendera baik red flag, black flag hingga yellow flag pun sudah nampak dalam sarana yang dibutuhkan oleh para Marshal.
Diungkapkan oleh Clerk of The Course (COC) asal Malaysia yang bertugas di Mandalika, Fadli Mochtar Afandi, menjelaskan semua sarana yang dibutuhkan sudah siap.
"Persiapan sudah matang, begitu pula dengan alat-alat digunakan," terangnya kepada Tribunnews.
"Semoga nambah kepercayaan diri mereka bertugas, jadi ada dua hari nanti buat pelatihan," ujar Fadli menambahkan.
Sebagaimana yang diketahui, Malaysia mengirimkan 4 staf dan 10 Marshal untuk membantu menyukseskan pagelaran MotoGP Mandalika 2022.
Balapan seri kedua MotoGP 2022 akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 18 hingga 20 Maret.
(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.