Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Kakorlantas Polri, Irjen Firman Santyabudi beserta rombongannya hari ini akan menelusuri rute yang akan digunakan untuk layanan bagi masyarakat yang akan ke Mandalika melalui pelabuhan Lembar, Lombok Barat.

Setelah dari pelabuhan Lembar, pihaknya akan langsung mengecek pelabuhan Gili Mas guna memastikan kelancaran dari lalu lintas di saat pergelaran MotoGP.

Firman menjelaskan, semua sisi harus betul-betul direncanakan dan terus dikomunikasikan, termasuk pengaturan bis-bis yang akan mengangkut masyarakat ke Mandalika.

"Tadi perencanaan sudah dipaparkan dengan baik, dengan beberapa masukan dari kami untuk memastikan bahwa semua sisi harus betul-betul direncanakan dan dikomunikasikan," ujarnya, Jumat (18/3/2022) di pelabuhan lembar.

"Jadi posisi bus sebelum masuk ke pelabuhan, pada saat standby, datang dan perginya, termasuk sampai nanti pada saat kepulangan," sambungnya.

Baca juga: Dukung Kesuksesan MotoGP Mandalika: Keterlibatan Pawang Hujan hingga Warga Gelar Ritual Bejambek

Baca juga: Mendung Sambut Hari Pertama MotoGP Mandalika 2022, Peluang Rider Sunmori untuk Melesat

Pihaknya juga telah mendengarkan harapan dari ASDP Pelabuhan Lembar yang meprioritaskan masyarakat

Prioritas angkutan didahulukan bagi masyarakat yang membawa kendaraan.

Asumsinya adalah masyarakat yang membawa kendaraan tersebut akan check out pada siang hari sesuai jadwal MotoGP, dan pulang saat MotoGP selesai.

Sementara bus yang membawa penumpang juga akan bersamaan pulang di waktu yang sama.

"Jadi ini salah satu yang harus di atur juga. Moga-moga nanti dari otoritas bisa mengatur, bahwa bis ini mungkin dipulangkan pada esok harinya. Yang pasti tidak bersamaan," katanya.

Baca juga: Penyekatan Ketat, Tak Sembarang Kendaraan Bisa Masuk Area Sirkuit Mandalika

Baca juga: ITDC Ungkap Alasan Tak Bisa Tambah Kuota Tiket MotoGP Mandalika 2022

Sementara situasi lalu lintas di Mandalika saat ini cukup baik.

Beberapa personel pun diposisikan di beberapa titik untuk mengatur lalu lintas lintas yang menghubungkan jalur akses ke jalan utama.

"Umpamanya tempat keluar jalan masuk masyarakat, disana sudah ada personel yang menunggu sehingga tidak ada konflik antara masyarakat yang keluar dari jalan-jalan akses ke jalan utama," ucapnya.

Meskipun ada penambahan kendaraan yang masuk ke Mandalika, namun pihaknya akan mengatur sedemikian rupa agar tidak ada gangguan lalu lintas menuju Mandalika. (raf)