Komunitas Gowes Emak-emak Sosialita, Terbang dari Jakarta ke Mandalika untuk Nonton MotoGP
Ada rombongan penonton dari kalangan emak-emak yang hobi gowes. Mereka terbang dari Jakarta untuk liburan di Mandalika pelesiran dengan sepeda.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para penonton gelaran motoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, datang dari latar belakang yang amat beragam.
Selain para pribadi yang selama ini memang fans berat MotoGP, tak sedikit pula yang datang dari rombongan perusahaan.
Seperti terlihat pada Sabtu (19/3/2022) hari ini, sejumlah orang rombongan penonton dari perusahaan energi Shell antusias menyaksikan sesi latihan bebas yang dilanjutkan dengan sesi kualifikasi para pebalap di sore hari.
Terlihat pula rombongan penonton dari direksi PT Astra Honda Motor, rombongan penonton dari perusahaan spare parts RCB dan lain-lain.
Ada juga rombongan penonton dari kalangan emak-emak yang hobi gowes. Mereka terbang dari Jakarta untuk liburan di Mandalika pelesiran menggunakan sepeda lipat.
Muliani, salah satu dari rombongan goweser mengaku dia terbang ke Mandalika dari Jakarta bersama 23 rekannya sesama pehobi bersepeda.
Wanita yang tinggal di Bekasi Barat ini mengaku hanya akan menonton pas aksi balapannya pada Minggu (20/3/2022) besok.
Hari ini dia manfaatkan bersama teman-temannya menggowes bareng mengitari kawasan Sirkuit Mandalika.
Saat ditemui Tribunnews, dia dan teman-temannya sedang asyik berswafoto di depan gerbang masuk Sirkuit Mandalika.
Cuaca pagi yang sangat lembab karena diwarnai hujan, membuat acara gowesnya tambah menyenangkan.
"Tadi sudah muterin seputaran Kuta Mandalika, ke pantai lalu ke sini, cuma tadi pas hujan. Rombongan saya total ada 12 orang. Yang 12 belum gabung dan saya sudah beli tiket masuk untuk nonton balapannya besok.
Sermayeni Purba, anggota rombongan lainnya asal Pulogebang, Jakarta Timur, menambahkan, dia dan teman-temannya memiliki klub gowes yang diberi nama Ladies Gowes.
Seluruh sepeda yang digunakan adalah jenis sepeda lipat dari berbagai merek sepeda mahal seperti Brompton dan Travelo. (*)