Patung Jokowi Jadi Spot Foto Favorit, MotoGP Mandalika Dimeriahkan Jupiter Aerobatic
Mereka mengaku sangat ingin berfoto berlatarbelakang Presiden Jokowi menaiki sepeda motor.
Editor: cecep burdansyah
LOMBOK, TRIBUN BALI - Setelah ditutupi kain hitam sejak terpasang pada Minggu (13/3) lalu, kini patung Patung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengendarai sepeda motor di depan Sirkuit Mandalika dibuka.
Pembukaan kain hitam ini dilakukan oleh sejumlah pekerja yang ada di Sirkuit Mandalika, Kamis (17/3) sore.
Detik-detik dibukanya kain itu pun mencuri perhatian warga sekitar dan begitu dibuka sepenuhnya langsung menjadi buruan foto-foto oleh mereka.
Mereka mengaku sangat ingin berfoto berlatarbelakang Presiden Jokowi menaiki sepeda motor.
"Pak Jokowi ini kan Presiden kita. Kepinginlah, walaupun hanya sekedar patung tetap foto karena kebanggaan kita," ujar warga dari Lombok, Nugrah Heni Retnowati.
Heni mengaku senang tentunya di daerahnya ada patung Presiden Jokowi menjadi kebanggaan tersendiri bagi dirinya sebagai warga asli daerah ini.
"Senang sekali ya. Banggalah di sini jadi tempat acara internasional seperti MotoGP dan ada patung Bapak Jokowi juga. Bangga tentunya," imbuhnya.
Hampir senada dengan Heni, pelancong asal Surabaya Ani Surtini juga tidak ingin melewatkan momen berfoto dengan latarbelakang Presiden Jokowi naik motor.
"Harus bangga dan foto di sini karena Pak Jokowi yang membuat Indonesia tambah maju. Begitu lihat kainnya dibuka saya langsung lari ke sini untuk foto-foto," ungkap Ani.
Ia berharap Sirkuit Mandalika ini jangan cuma ramai dan digunakan pada saat event saja, tetapi harus dilakukan perawatan secara rutin agar tetap terjaga, tidak kumuh atau semacamnya.
Sebelumnya, Juru bicara seniman pembuat patung, Djuki Ridwan mengatakan, patung Presiden Jokowi dibuat menggunakan bahan perunggu dan kuningan.
"Bahannya dari perunggu atau kita sebut tembaga dan juga kuningan. Strukturnya pakai stensil. Berat kurang lebih tiga ton. Lama pengerjaan sih nunggu dua sampai tiga minggu," kata Djuki seusai pemasangan patung.
Ia menambahkan patung tersebut antikarat dan dapat bertahan sampai ratusan tahun. Tinggi patungnya mencapai sekitar 4 meter, dengan panjang sekitar 6-7 meter.
Sementar itu, di tengah berlangsungnya Free Practice (FP2) kelas Moto2 di Sirkuit Mandalika, tiga pesawat latih KT-1B Woong Bee terbang dan melintas di atas lintasan sirkuit.