Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
motogp-mandalika

Sebelum Beraksi, Rara Si Pawang Hujan Sempat Tak Boleh Masuk Sirkuit Balap Mandalika

Sebelum aksinya viral, Rara Istiati Wulandari si pawang hujan MotoGP mengaku sempat tak boleh masuk ke Sirkuit Balap Mandalika.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Inza Maliana
zoom-in Sebelum Beraksi, Rara Si Pawang Hujan Sempat Tak Boleh Masuk Sirkuit Balap Mandalika
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Raden Rara saat melakukan aksinya di mana klaimnya akan membuat suhu Sirkuit Mandalika lebih dingin beberapa waktu yang lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Kehadiran pawang hujan di tengah derasnya hujan pada ajang MotoGP Mandalika hari ini, Minggu (20/3/2022) berhasil menarik perhatian.

Sosok pawang hujan itu bernama Rara Istiati Wulandari.

Imbas aksi ritualnya mengusir hujan, nama Rara bahkan masuk trending Twitter.

Di balik ceritanya menjadi pawang hujan di MotoGP, Rara sempat tak diperbolehkan masuk ke sirkuit balapan.

Ia menyebut pihak penyelenggara tak tahu perihal kehadirannya sebagai pawang hujan.

"Contohnya kayak pengawalan presiden pelantikan, pak Erick Thohir udah nyebar foto wajah Rara pawang hujan. Kalau di sini belum, pihak Dorna belum tahu, pihak TNI-nya juga belum tahu, harusnya kan wajahku disebar jadi tahu ini pawang hujannya," kata dia dikutip dari video wawancara TribunLombok, Minggu (22/3/2022).

Baca juga: Sosok Rara Isti Wulandari, Pawang Hujan MotoGP Mandalika, Direkomendasikan Erick Thohir

Rara juga menemukan kesulitan lain saat ia berusaha masuk sirkuit balapan.

BERITA TERKAIT

Dia tak bisa masuk karena ada pengalihan jalan lantaran sang Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri ajang balap tersebut.

Rara Istiati Wulandari, sosok pawang MotoGP Mandalika 2022 saat ditemui Tribunnews di area Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3/2022).
Rara Istiati Wulandari, sosok pawang MotoGP Mandalika 2022 saat ditemui Tribunnews di area Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3/2022). (Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Ia pun menyayangkan karena dirinya tidak diberikan akses penuh masuk ke sirkuit.

Akibat kesulitan masuk sirkuit, alhasil aksi ritual mengusir hujan sempat terhambat.

"Pawang hujan harusnya dikasih all akses, tapi tadi aku sempet di pintu B1 aku berhenti karena macet. Aku jalan jauh akhirnya awannya (hujan) sudah turun. Sebenarnya, ada pengalihan untuk Presiden. Aku memaklumi," tambah dia.

Baca juga: Shuttle Bus Tak Berhenti di Tempat Biasa, Penonton MotoGP Mandalika Jalan Kaki ke Pintu Timur

Meskipun sempat menemui kendala, akhirnya Rara bisa masuk ke sirkuit dan melakukan aksinya sebagai pawang hujan.

"Tadi aku udah enggak boleh masuk, bule enggak tahu fungsi pawang hujan. Aku masuk doa sebentar. Aku keluar lagi."

"Sebenernya enggak boleh masuk, aku tetep masuk. Akhirnya race berjalan ketika melambangkan dupa," tutur dia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Klasemen

1

Francesco Bagnaia

Ducati Lenovo Team
467
2

Jorge Martin

Prima Pramac Racing
428
3

Marco Bezzecchi

Mooney VR46 Racing Team
329
4

Brad Binder

Red Bull KTM Factory Racing
290
5

Johann Zarco

Prima Pramac Racing
221
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas