TRIBUNNEWS.COM, MADRID- Dalam wawancara bersama Diario As akhir-akhir ini, kepala kru tim Marc Marquez, Santi Hernandez mengatakan timnya pada saat ini telah mengatur kembali prioritas target yang ingin dicapai.

Mereka tidak lagi menempatkan meraih gelar juara dunia MotoGP sebagai prioritas utama.

Tapi yang utama adalah mengupayakan agar Marc Marquez kembali balapan, berupaya agar Marquez sehat kembali.

Terkait dengan peluang meraih gelar juara bagi Marc Marquez. Santi Hernandez menyatakan gelar juara MotoGP bagi kru Marc Marquez pada musim ini bukan prioritas.

"Kalau boleh jujur, saat ini Juara Dunia bukanlah hal terpenting bagi saya. Yang paling penting adalah Marc kembali," katanya dikutip dari Motosan.es.

"Itulah yang diinginkan tim. Saya hanya berpikir tentang dia kembali dan begitu dia di sini, menikmati setiap balapan, itulah yang harus kami lakukan".

"Kemudian, jika keadaan muncul untuk memperjuangkan Piala Dunia, kami akan melakukannya," katanya.

"Saat ini, sejujurnya, saya tidak menghitung poin. Sekarang ini bukan tentang itu, baik untuk saya maupun dia, yang paling penting dia sekarang adalah meras tenang, pulih dan tanpa diliputi apakah dia datang ke Austin atau Jerez apa terjadi dengan gelar".

"Dia harus memikirkan dirinya sendiri, tentang kembali pulih dan melakukan apa yang dia suka, yaitu mengendarai sepeda motor".

"Kemudian, untuk bekerja untuk bersenang-senang, untuk menjadi yang terdepan, dan jika hasilnya memberi kita untuk diperjuangkan. Gelar juara dunia, lalu untuk memperjuangkannya, untuk itulah kami ada di sini," katanya.

Peraih enam kali gelar juara MotoGP, Marc Marquez  mengalami beberapa kali terjatuh pada gelaran MotoGP Mandalika 2022 Indonesia.

Pembalap asal Spanyol tersebut mengunggah sebuah foto pada media sosialnya dengan penjelasan tentang kondisinya seusai terjatuh di Sirkuit Mandalika.

Marc Marquez mengalami sejumlah insiden di Mandalika, dirinya terhitung telah terjatuh sebanyak empat kali.

Pada latihan bebas Marquez terjatuh di tikungan ke-11. Ia juga terjatuh di tikungan ke-12 dan 13 saat babak kualifikasi yang berlangsung pada Sabtu, (19/3/2022) lalu.

Yang paling parah, Marquez terpental dari atas motornya di tikungan ke-7 saat pemanasan sebelum balapan berlangsung.

Ia pun langsung dibawa ke pusat medis sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat dari Sirkuit Mandalika.

Setelah mendapat perawatan di rumah sakit, Marquez didiagnosa menderita gegar otak akibat benturan keras di tikungan ke-7 tersebut.

Hasilnya, Marquez pun harus absen pada balapan pertama yang berlangsung di Sirkuit Mandalika itu.

Honda Repsol Team yang menaungi Marquez, mengatakan kalau kondisi sang pembalap tak terlalu buruk.

Mereka juga harus menunggu kondisi Marc Marquez hingga satu hari setelah balapan berlangsung.

Setelah kembali ke Spanyol, Marquez merasa ada yang tak beres pada penglihatannya.

Ia pun mengunjungi dokter spesialis mata yang sudah menjadi langganannya, Dr. Sanchez Dalmau.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Marquez di diagnosa kembali menderita diplopia atau penglihatan ganda.

Hal tersebut membuat pembalap berusia 29 tahun itu, harus pasrah dengan keadaan yang dihadapinya saat ini.

Penyakit itu sebenarnya sudah pernah diderita oleh Marc Marquez beberapa tahun lalu.

Lalu pada akhir tahun lalu, ia dinyatakan sudah pulih dari penglihatan ganda yang dideritanya selama ini.

Marc Marquez pun merasa seperti hidup di dalam Deja Vu, yang mana kondisi ini membuat seseorang seperti berada di satu momen yang pernah terjadi.

Untungnya diplopia yang dideritanya sekarang, tak separah saat pertama kali Marquez terkena penyakit ini.

"Sepertinya saya mengalami deja vu... Selama perjalanan kembali ke Spanyol, saya mulai merasa tidak nyaman dengan penglihatan saya, dan kami memutuskan untuk mengunjungi Dr. Sanchez Dalmau, yang mengkonfirmasi bahwa saya memiliki penyakit baru. episode diplopia."

"Untungnya, ini tidak separah cedera yang saya alami pada akhir tahun lalu. Tapi sekarang saatnya untuk beristirahat dan menunggu untuk melihat bagaimana cedera itu berkembang," tulis Marquez di akun instagram pribadinya.

Setelah mengunggah foto tersebut, kolom komentar postingan tersebut pun ramai dipenuhi ucapan lekas sembuh dari para penggemar dan sesama pembalap.

Marquez pun tak lupa mengucapkan terima kasih, kepada semua pihak yang telah mendukung dirinya.

"Seperti biasa, terima kasih banyak untuk semua orang atas dukungan Anda!!" tambahnya.