Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakil Ketua MPR Apresiasi Sekolah Kepemimpinan Politik Bangsa Akbar Tandjung

Diharapkan sekolah ini bisa melahirkan "Akbar Tandjung, Akbar Tanjung selanjutnya."

zoom-in Wakil Ketua MPR Apresiasi Sekolah Kepemimpinan Politik Bangsa Akbar Tandjung
Istimewa
Selasa (3/5), Oesman Sapta dan Akbar Tandjung di Akbar Tandjung Institute 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta mengapreasiasi sekolah kepemimpinan politik bangsa yang menjadi program Akbar Tandjung Institute dalam membangun sistem pengkaderan pemimpin bangsa.

"Sekolah Kepemimpinan Politik Bangsa ini pantas dihargai. Sekolah ini menjadi ikon dalam membangun sistem pengkaderan pemimpin bangsa," Kata Oesman Sapta ketika sambutan launching "Sekolah Kepemimpinan Politik Bangsa" di Akbar Tandjung Institute, Jakarta, Selasa (3/5/2016).

Menurut Oesman Sapta, Akbar Tandjung seharusnya istirahat, tetapi dia masih tergelitik melihat kondisi kepemimpinan bangsa. Karena itu, Akbar Tandjung menginginkan pemimpin yang betul-betul tepat dan mumpuni.

"Karena itu dia membangun sekolah kepemimpinan politik bangsa, khususnya bagi mereka yang ingin terjun ke politik," ujarnya.

Oesman juga berharap sekolah ini bisa melahirkan "Akbar Tandjung, Akbar Tanjung selanjutnya."

Pada kesempatan itu, Oesman menitipkan 5S untuk keberhasilan sekolah kepemimpinan politik bangsa ini, yaitu strategi, struktur, skill, sistem, speed and target.

Sementara itu, Akbar Tandjung menjelaskan sekolah kepemimpinan politik bangsa ini menjadi tempat pembelajaran politik, kepemimpinan politik, dan isu-isu politik lainnya. 

Berita Rekomendasi

"Ini merupakan sumbangsih Akbar Tandjung Institute untuk pendidikan khususnya pendidikan politik dan demokrasi," katanya.

Angkatan I Institute Akbar Tandjung ini diikuti oleh para pemimpin mahasiswa tingkat pusat dari organisasi yang tergabung dalam kelompok Cipayung (HMI, GMNI, PMII, GMKI), dan Cipayung plus (organisasi mahasiswa hindhu, budha, IMM).

Mereka berjumlah 23 orang. Materi pembelajaran 12 topik seperti etika politik, sistem kepartaian, politik lokal, ekonomi politik, Pancasila dan wawasan kebangsaan.

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas