Aktif Berikan Wejangan, Mubalig dan Ulama Harus Paham Pancasila
Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajak para ulama dan mubalig untuk memberantas korupsi dengan menolak politik uang dan memilih pemimpin terbaik.
TRIBUNNEWS.COM - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajak para ulama dan mubalig untuk memberantas korupsi dengan menolak politik uang dan memilih pemimpin terbaik.
“Pilihlah (kepala daerah atau anggota DPR) dengan akal sehat dan rasional, yang bisa melakukan perubahan, amanah, dan sungguh-sungguh membawa kemajuan,” ujarnya.
Hal ini ditegaskan Zulkifli Hasan dalam acara Orasi Kebangsaan di Pelantikan DPW Badan Koordinasi Muballigh dan Ulama Seluruh Indonesia (BAKOMUBIN), Selasa (26/9) di Gedung Nusantara V MPR RI.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan Pengarah BAKOMUBIN KH Anwar Sanusi, Ketua Umum BAKOMUBIN Deddy Ismatullah serta ratusan kyai dan ulama dari seluruh Indonesia.
Ia menyatakan bahwa MPR siap bersinergi dengan mubalig dan ulama untuk mewujudkan Indonesia yang demokratis, bersih dari korupsi dan berkeadilan.
Zulkifli sadar pentingnya peran mubalig dan ulama di masyarakat. Menurutnya, sebagai sosok yang aktif dalam memberikan wejangan, mereka harus diberikan pemahaman mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.