Tanggapan Bamsoet Terkait TKA Asal China yang Meninggal di Morowali
Seorang tenaga kerja asing (TKA) asal China dikabarkan mendadak meninggal dunia di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat (1/5/2020) lalu.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Seorang tenaga kerja asing (TKA) asal China dikabarkan mendadak meninggal dunia di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat (1/5/2020) lalu.
Merespon hal tersebut, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bersama pemerintah daerah segera melakukan pemeriksaan/rapid test terhadap seluruh pekerja tempat TKA tersebut bekerja.
Menurutnya, langkah tersebut sangat penting untuk dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Bamsoet juga menekankan, untuk melindungi seluruh karyawan, seluruh perusahaan di Indonesia harus membangun fasilitas kesehatan yang memadai.
“Kepada setiap perusahaan di Indonesia untuk membangun fasilitas kesehatan yang memadai dan memastikan perusahaan mampu memberikan pelayanan kesehatan kepada karyawan secara keseluruhan,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulis, Rabu (6/5/2020) sore.
Tidak hanya fasilitas kesehatan, ia juga mengajak para pengusaha untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Setiap perusahaan wajib memiliki standar operasional prosedur (SOP) pelaksanaan protokol kesehatan penanganan Covid-19 dalam operasional dan mobilitas kegiatan di perusahaan tersebut, sesuai dengan Surat Edaran Menperin nomor 8 tahun 2020 tentang Kewajiban Pelaporan Perusahaan Industri dan Perusahaan Kawasan Industri, dalam hal tata laksana kerja di tengah wabah virus Covid-19,” tambahnya.
Jika ditemukan perusahaan yang masih abai akan protokol kesehatan, Bamsoet mendorong pemerintah agar melakukan tindakan tegas kepada pelaku usaha, seperti penutupan sementara apabila terdapat karyawan yang terjangkit Covid-19.