Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakil Ketua MPR: Strategi yang Tepat Diharap Bisa Pertahankan Tren Penurunan Kasus Covid-19

Lestari menekankan pentingnya melakukan evaluasi secara periodik untuk mendapatkan strategi yang tepat dalam pengendalian penyebaran Covid-19.

Editor: Content Writer
zoom-in Wakil Ketua MPR: Strategi yang Tepat Diharap Bisa Pertahankan Tren Penurunan Kasus Covid-19
Ist
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema "Mitigasi Bencana di Tengah Pandemi yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12" pada Rabu (10/2/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan tren penurunan jumlah kasus positif Covid-19 dalam pelaksanaan PPKM mikro harus dipertahankan, salah satunya dengan melakukan evaluasi periodik untuk mendapatkan strategi yang tepat dalam pengendalian penyebaran Covid-19.

"Untuk mengetahui efektivitas kebijakan yang diterapkan harus dilakukan evaluasi secara periodik agar para pemangku kepentingan mengetahui langkah apa saja yang harus dilanjutkan dan harus dihindari," kata Lestari t dalam keterangan tertulisnya kepada Tribunnews, Selasa (16/2/2021).

Berdasarkan catatan Satgas Covid-19 dalam sepekan terakhir pelaksanaan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro, yang dimulai 9 Februari 2021, pertambahan kasus positif berkisar 6.000-9.000-an atau di bawah 10 ribu kasus per hari.

Kasus aktif pun diklaim mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya jumlah pasien Covid-19 sembuh yang per Senin (15/2/2021) mencapai 1.032.065.

Menurut Lestari, data tersebut harus benar-benar dikaji lewat evaluasi yang komperhensif sehingga para pemangku kepentingan mendapatkan kesimpulan yang tepat sebagai pijakan aksi pengendalian penyebaran Covid-19.

"Apakah penurunan jumlah kasus dalam sepekan terakhir disebabkan kebijakan pembatasan kegiatan skala mikro yang diterapkan atau karena jumlah test yang menurun," ujar Lestari.

Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan dalam tiga hari terakhir Sabtu (13/2/2021), Minggu (14/2/2021) dan Senin (15/2/2021) berturut-turut hanya dilakukan testing Covid-19 terhadap 19.626 orang, 24.250 orang dan 24.889 orang. Padahal, ujar Lestari, biasanya bisa dilakukan testing hingga 40.000-an orang per hari.

Berdasarkan hal itu, anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, berharap para pemangku kepentingan bisa mengkaji sejumlah data yang ada dengan benar.

Berita Rekomendasi

Lestari berharap, bisa segera ditemukan formula kebijakan yang tepat untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di tanah air.

Selain itu, dia juga meminta seluruh lapisan masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, serta menghindari terjadinya kerumunan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas