Indonesia 2045, Bamsoet: Perlu Wujudkan Ketahanan dan Kemandirian di Sektor Kesehatan
Salah satu unsur penting dalam memiliki ketahanan dan kemandirian adalah SDM yang terampil dan unggul.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung upaya kementerian BUMN menyusun empat tujuan strategis dari ketahanan dan kemandirian kesehatan menuju Indonesia emas 2045.
“Dengan adanya tujuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan peran kontribusi Indonesia dibidang kesehatan baik di tingkat regional maupun global,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulis, Jumat (26/3/2021).
Ia menambahkan, Kemenkes perlu menjadikan pandemi Covid-19 sebagai sebuah momentum untuk menerjemahkan empat strategis agar menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki kemandirian dan ketahanan di bidang kesehatan pada 2045 mendatang.
“Mengingat, Indonesia saat ini dinilai memiliki tantangan dalam mewujudkan kemandirian kesehatan, seperti keterbatasan sumber daya manusia (SDM), bahan obat-obatan, dan alat kesehatan,” jelasnya.
Untuk mewujudkan itu semua, Bamsoet menilai, Kemenkes perlu memperbaiki tata kelola di bidang kesehatan, terutama pentingnya pemerataan tenaga kesehatan di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).
“Salah satu unsur penting dalam memiliki ketahanan dan kemandirian adalah SDM yang terampil dan unggul,” jelasnya.
Agar terjadi peningkatan kualitas SDM, alat-alat kesehatan, dan obat-obatan, Pemerintah Indonesia perlu memperkuat itu semua dengan terus melakukan dan mendukung penuh riset di bidang kesehatan.
“Meminta komitmen pemerintah dalam hal ini Kemenkes agar terus berupaya melakukan penguatan ketahanan dan kemandirian kesehatan di dalam negeri, sehingga nantinya akan berdampak positif bagi peningkatan status kesehatan masyarakat Indonesia,” tutup Bamsoet.