Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terima Pembalap Muda, Bamsoet Tegaskan IMI Siap Gelar Kejurnas Balap Motor Bebek Piala Presiden RI

Pemenang dari masing-masing kelas akan dikirim bertanding di ajang Asia Road Racing Championship 2022.

Editor: Content Writer
zoom-in Terima Pembalap Muda, Bamsoet Tegaskan IMI Siap Gelar Kejurnas Balap Motor Bebek Piala Presiden RI
Istimewa
Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama Sekjen IMI Ahmad Sahroni yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI saat menerima perwakilan para pembalap muda yang akan bertanding dalam Kejuaraan Nasional Lomba Balap Motor Bebek memperebutkan Piala Presiden RI, di Jakarta, Senin (26/4/21). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama Sekjen IMI Ahmad Sahroni yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI memaparkan beberapa aspek teknis penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Lomba Balap Motor Bebek 2021, memperebutkan Piala Presiden Republik Indonesia, hasil kerjasama IMI dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Kejuaraan diikuti 34 provinsi di Indonesia yang akan mengirimkan para pembalap muda andalannya dari mulai usia 10 tahun, yang akan bertanding di berbagai kelas.

"Pemenang dari masing-masing kelas akan dikirim bertanding di ajang Asia Road Racing Championship 2022. Mereka akan menjadi perwakilan Indonesia di bawah bendera Indonesia Racing Team, asuhan Putra Rizky, pengusaha sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal IMI Pusat yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan olahraga balap motor Indonesia," ujar Bamsoet usai menerima perwakilan para pembalap muda yang akan bertanding dalam Kejuaraan Nasional Lomba Balap Motor Bebek memperebutkan Piala Presiden RI, di Jakarta, Senin (26/4/21).

Para pembalap muda yang hadir antara lain Nelson Cairoli (H. Putra Racing Team), Haikal Ramdhan (DRT 35), Shendy AP (DRT 35), Vicho Sakti (77 Racing Course), dan Davino Acil (77 Racing Course).

Turut hadir para pengurus IMI Pusat, antara lain Sekjen Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Umum Olahraga Sepeda Motor Sadikin Aksa, Wakil Ketua Umum Internasional dan Event Judiarto, Direktur off the Road Olahraga Sepeda Motor Eddy Saputra, Komunikasi dan Media Sosial Dwi Nugroho serta Hasby Zamri.

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, kejuaraan akan diselenggarakan dalam lima putaran. Putaran pertama rencananya digelar di Sirkuit Mijen di Semarang, Jawa Tengah pada 6 Juni 2021. Dilanjutkan di Sirkuit Manggul Lahat/Sirkuit Sky Land Muba di Sumatera Selatan pada 11 Juli 2021. Kemudian pada 8 Agustus 2021 di Sirkuit Bukit Peusar di Tasikmalaya, Jawa Barat. Terakhir, sebanyak dua putaran, termasuk Grand Final, akan diselenggarakan di Sentul International Karting Circuit (SIKC) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Grand final rencananya akan diselenggarakan pada 28 Oktober 2021, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Direncanakan Presiden Joko Widodo akan hadir menyaksikan secara langsung, sekaligus memberikan hadiah Piala Presiden kepada pemenang kejuaraan," jelas Bamsoet.

Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) ini menerangkan, rencana penyelenggaraan kejuaraan tersebut juga sudah dilaporkan oleh dirinya dan para pengurus IMI Pusat lainnya kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/4/21). Selain memberikan dukungan dalam penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Lomba Balap Motor Bebek 2021, Presiden Joko Widodo juga mendukung diselenggarakannya kejuaraan dari berbagai cabang olahraga lainnya.

Berita Rekomendasi

"Sehingga bisa tetap memastikan pembinaan dan regenerasi serta pencarian bibit unggul atlet. Sekaligus memastikan perekonomian rakyat tetap menggeliat," tandas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, Presiden Joko Widodo menggarisbawahi agar dalam setiap penyelenggaraan kejuaraan harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Antara lain wajib memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan melakukan swab test antigen sebelum memasuki area kejuaraan.

"Serta pembatasan penonton sebesar 25 persen dari total kapasitas penonton di sebuah arena kejuaraan. Penonton yang datang juga harus menunjukan sertifikat telah menerima dua kali suntikan vaksin COVID-19. Dengan demikian yang datang ke arena kejuaraan sudah dipastikan terbebas dari Covid-19. Sehingga pandemi Covid-19 bukan menjadi halangan dalam melakukan pembinaan dan regenerasi terhadap para atlet," pungkas Bamsoet.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas