Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sarasehan di Universitas Kuningan, Budi Muliawan: Mahasiswa Harus Persiapkan Diri sebagai Pemimpin

Sekjen MPR RI Budi Muliawan mengajak mahasiswa mempersiapkan diri sebagai pemimpin bangsa di masa depan.

Editor: Content Writer
zoom-in Sarasehan di Universitas Kuningan, Budi Muliawan: Mahasiswa Harus Persiapkan Diri sebagai Pemimpin
Doc. MPR
Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga, Sekretariat Jenderal MPR RI Budi Muliawan dalam Sarasehan Kehumasan MPR RI Menyapa Sahabat Kebangsaan di Gedung Student Center Iman Hidayat Universitas Kuningan (Uniku), Jawa Barat, Kamis (14/7/2022). 

Di setiap era, lanjut Budi Muliawan, mahasiswa memiliki tantangan tersendiri. Begitu pula pada era disrupsi saat ini. Era disrupsi ini ditandai dengan berkembangnya kecerdasan buatan (artificial intelligence), teknologi nano, dan rekyasa genetika.

“Bagaimana beradaptasi dengan era disrupsi ini? Pertama, harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, kedua, melakukan transformasi digital, dan ketiga kita tidak berhenti untuk melakukan inovasi. Tapi, paling utama adalah bagaimana mahasiswa mempersiapkan diri meneruskan tongkat estafet kepemimpinan,” tuturnya.

Sementara itu Rektor Uniku, Dikdik Harjadi, mengungkapkan beberapa poin peran mahasiswa dalam mengisi kemerdekaan. Yaitu, pertama, peran pengabdian pada masyarakat dengan terlibat dalam kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat.

“Ini merupakan salah satu cara yang kini banyak dilakukan pemuda dan mahasiswa,” katanya.

Kedua, peran mahasiswa dalam mendukung perkembangan praoduk dalam negeri.

“Jika generasi muda bangga dengan produk dalam negeri, maka akan mendukung perkembangan brand tersebut bahkan bisa mendorong agar dikenal oleh masyarakat dunia,” ujarnya.

Peran ketiga, lanjut Dikdik, adalah terlibat dalam memajukan sektor pendidikan. Berikutnya, mahasiswa bisa berperan mengenalkan budaya Indonesia kepada dunia. Dan, terakhir, mahasiswa berperan dalam mengisi kemerdekaan dengan saling menghormati dan berbagi.

BERITA TERKAIT

“Jika perbedaan dalam masyarakat tidak disikapi dengan rasa saling menghomati, maka tidak akan terjadi kemerdekaan yang sepenuhnya,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas