Kunjungi Kantor Black Stone Airline, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Perkuat Penerbangan Kargo Indonesia
Kehadiran Black Stone Airlines juga turut berkontribusi dalam memudahkan pengiriman berbagai produk UMKM dari satu daerah ke daerah lainnya.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Ketua MPR RI sekaligus Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia Bambang Soesatyo berkunjung ke kantor Asia Cargo Network (ACN) Jakarta, setelah sebelumnya berkunjung kedua kantor pusat Asia Cargo Network Singapura dan Malaysia beberapa waktu lalu.
Asia Cargo Network merupakan perusahaan internasional yang bergerak di layanan pesawat kargo, penyewaan pesawat dan penerbangan serta layanan logistik kargo udara yang terintegrasi ke berbagai perusahaan kurir di dunia, perusahaan pos dan penjelajah sumber daya alam, perusahaan pengeboran minyak, maskapai penerbangan, dan pengiriman barang dari seluruh dunia.
Bamsoet yang juga pendiri Black Stone Airline mendorong Asia Cargo Network yang selama ini telah menguasai pangsa pasar kargo udara di Asia Tenggara, perluas investasi dan perkuat bisnis kargo di Indonesia.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga mengapresiasi kiprah Black Stone Airlines dibawah managemen PT Raffles Global Angkasa (RGA), yang merupakan bagian dari group Asia Cargo Network. Beroperasi sejak Maret 2022, Black Stone Airlines telah meramaikan pasar kargo Indonesia dengan mengoperasikan dua pesawat Boeing 737-300 Freighter. Melayani sejumlah rute penerbangan kargo, antara lain Jakarta (Soekarno Hatta)-Pontianak-Jakarta (Halim Perdanakusuma)-Tarakan-Batam-Medan-Banjarmasin.
"Pada Oktober 2022 nanti, Black Stone Airlines akan mendatangkan 1 pesawat lagi, ditambah 2 pesawat lagi di tahun 2023. Totalnya akan ada 5 pesawat yang melayani penerbangan kargo Black Stone Airlines. Dengan demikian selain bisa membuka lapangan pekerjaan bagi pilot, engineering, dan berbagai bidang lainnya terkait kedirgantaraan," ujar Bamsoet saat mengunjungi kantor RGA-Black Stone Airlines (Asia Cargo Network), di Jakarta, Rabu (14/9/2022).
"Kehadiran Black Stone Airlines juga turut berkontribusi dalam memudahkan pengiriman berbagai produk UMKM dari satu daerah ke daerah lainnya. Sehingga turut memperkuat ekonomi Indonesia, dengan memberikan kemudahan akses dalam pendistribusian barang," lanjutnya.
Hadir antara lain CEO Asia Cargo Network dan Black Stone Airlines Marco Isaak, Presiden Director Black Stone Airlines Zack Isaak, Chief Operating Officer Black Stone Airlines Razali Ismail dan Operation Manager Black Stone Airlines Daniel Adhitya.
Ketua DPR RI ke-20 sekaligus mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, selain memperkuat pasar kargo nasional, Black Stone Airlines juga akan melayani penerbangan haji dan umroh, yang direncanakan mulai beroperasi pada Maret 2023 dengan keberangkatan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), di Kertajati, Majalengka. Menggunakan 2 pesawat Boeing 737 NG serta 2 pesawat Airbus A330-300 atau Boeing 777-300 (Wide Body).
"Black Stone Airlines sengaja memilih BIJB sebagai bandara keberangkatan, sehingga bisa mempermudah jamaah haji dan umroh asal Jawa Barat. Sekaligus membantu pemerintah pusat dan Jawa Barat mewujudkan misi BIJB Kertajati sebagai bandara umrah, serta menghidupkan geliat BIjB agar bisa memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat," jelas Bamsoet
Wakil Ketua Umum FKPPI dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menerangkan, Asia Cargo Network yang menaungi Black Stone Airlines juga telah melakukan banyak usaha untuk menghidupkan BIJB. Pada 21 Desember 2021 lalu, misalnya, Asia Cargo Airlines menjadi penerbangan kargo perdana yang beroperasi di BIJB, pasca terhentinya operasional BIJB akibat pandemi Covid-19 sejak Maret 2022.
"Melalui PT ACN Aero Teknik, Asia Cargo Network serta Black Stone Group juga akan membangun Kertajati Aircraft Maintenance di kawasan BIJB dan Kertajati One Stop Experience Facility di terminal BIJB. Mengembangkan BIJB agar semakin hidup, serta memberikan nilai tambah ekonomi, baik dalam pembukaan lapangan pekerjaan maupun multiplier effect economy lainnya, bagi Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya," pungkas Bamsoet. (*)