Hidayat Nur Wahid Apresiasi Hadirnya Forum Pemuda Parlemen Indonesia
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid mengapresiasi lahirnya Forum Pemuda Parlemen Indonesia (PPI).
Penulis: Yosephin Pasaribu
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Jelang peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid mengapresiasi lahirnya Forum Pemuda Parlemen Indonesia (PPI).
HNW menyambut baik lahirnya PPI dengan harapan bisa mengingatkan, bahwa mereka hidup di Indonesia, negara demokrasi yang mempunyai sejarah peran Pemuda yang sangat menentukan masa depan Indonesia merdeka dan kini mempunyai parlemen dengan para wakil rakyat termasuk wakil bagi para pemuda.
HNW mengatakan, sesuai sejarahnya, jati diri pemuda Indonesia bukanlah seperti yang diframingkan sebagai generasi milenial selama ini, yaitu pemuda yang malas gerak, malas mengikuti berproses dan hanya menerima hasil, anti sosial, hingga anti politik.
Faktanya, pemuda Indonesia adalah pemuda yang memiliki latar sejarah sangat membanggakan. Saat 1 abad yang lalu melalui Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, para Pemuda sudah berperan ikut mempersiapkan kemerdekaan Indonesia yang nanti diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.
Bahkan, sejak 1924 saat para pemuda belajar di luar negeri, mereka mengumandangkan hadirnya komunitas Perhimpunan Indonesia.
Baca juga: HNW: Di Tahun Politik, Ormas Bisa Dorong Lahirkan Politik yang Guyub Rukun
"Para Pemuda penting diingatkan fakta sejarah ini. Dengan mengerti sejarah, diharapkan mereka bisa bebas dari framing negatif generasi melenial, dan terinspirasi untuk membuat dan mengulangi sejarah yang sebelumnya dibuat para pemuda di masa lalu. Karena pada zaman sekarang pun, peran para pemuda dengan generasi Z maupun milenialnya, sangat diperlukan, apalagi jumlah mereka yang besar, bahkan jumlah pemilih dari generasi milenial dan generasi Z mereka mayoritas pemilih di Indonesia," ungkap HNW.
HNW pun mengingatkan bahwa peluang dan tantangan yang menghadang para pemuda menyambut Indonesia Emas 2045 tidaklah ringan.
"Karena itu momen peringatan sumpah pemuda ini sangat tepat untuk mengingatkan para pemuda kepada kebesaran sejarah pemuda-pemuda Indonesia untuk ditiru dan dilanjutkan. Tak hanya itu, momen tahun politik dengan akan diselenggarakannya Pemilu serentak pada tahun depan," tambahnya.
"Oleh karenanya, keaktifan positif generasi muda dipentingkan agar mereka mensukseskan dengan mempergunakan hak pilih agar hadirlah Presiden/Wapres serta wakil mereka di Parlemen yang betul-betul teruji dengan track record terbaik untuk kebaikan masa depan pemuda sendiri menyongsong Indonesia Emas pada 2045,” ujar HNW.
Pernyataan itu disampaikan Hidayat Nur wahid saat menerima pimpinan Pengurus Pemuda Parlemen Indonesia di Ruang Kerja wakil Ketua MPR, Gedung Nusantara III lantai 9 Komplek MPR DPR dan DPD RI, Rabu (18/10/2023).
Baca juga: HNW: Demokrasi dan Konstitusi Jadi Ruang bagi Anak Muda Berkontribusi Merancang Masa Depan
Delegasi Pemuda Parlemen Indonesia dipimpin Ketuanya Khaeria Ulfarani Rahman didampingi Direktur Eksekutif PPI Ade Fitra Alamsyah, serta anggota PPI Ary Rahman.
Pemuda Indonesia adalah harapan masa depan politik
Menurut Hidayat, Indonesia sebagai negara demokrasi, memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sangat besar, juga kepercayaan dunia internasional yang tinggi, adalah peluang besar bagi para pemuda untuk dijaga dan dikembangkan.
Tetapi, peluang itu tidak serta merta bisa dikembangkan, karena pada saat yang sama tantangan yang harus dihadapi, juga tidak ringan. Mulai dari krisis moral, darurat judi online, darurat korupsi, darurat narkoba hingga LGBT.
Karena itu sudah sepatutnya para pemuda, berhimpun dalam wadah agar yang bisa terus mencerahkan mereka, hingga mereka bersemangat maju dan terpanggil untuk membuat Sejarah baru dimasa kini dan yang akan datang.
"Semoga kehadiran komunitas Pemuda Parlemen Indonesia, ini bisa menginisiasi munculnya peran politik para Pemuda hingga dapat hadirkan parlemen Indonesia yang semakin baik. Apapun pilihan mereka, jika para pemuda yang tercerahkan itu melanjutkan peran politiknya secara konstruktif dan profesional, maka akan hadir kembali harapan masa depan politik, berparlemen, berbangsa dan bernegara akan semakin cerah,” tukas HNW.
Sebelumnya, kepada Wakil Ketua MPR, Khaeria Ulfarani Rahman menyampaikan forum yang dipimpinnya akan menyelenggarakan Konferensi Pemuda pada 25 Oktober yang akan datang.
Baca juga: Meski Dibolehkan MK, HNW Harap Jokowi Tak Izinkan Gibran Maju Cawapres Demi Tinggalkan Legacy Harum
Ia pun mengundang HNW sebagai Wakil Ketua MPR untuk hadir menjadi narasumber untuk mencerahkan dan menyemangati komunitan Pemuda Parlemen Indonesia yang kini memiliki peminat mencapai 400 pendaftar.
Dari jumlah tersebut kemudian disaring menjadi 200 orang, yang 50 orang diantaranya bakal hadir untuk mengikuti konferensi tersebut.
“Hasilnya akan kami sampaikan kepada pimpinan Lembaga legislative sebagai masukan dari dan bagi para pemuda untuk kemajuan pemuda, bangsa dan negara dimasa yang akan datang,” pungkas Khaeria. (*)