Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sri Mulyani Bangga Membentuk Sejarah Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani memohon keikhlasan anggota DPR RI untuk memaafkan kesalahannya selama bekerjasama sebagai pemerintah sekalgus mengungkapkan kebanggaannya selama bermitra dengan DPR RI membentuk sejarah Indonesia.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sri Mulyani Bangga Membentuk Sejarah Indonesia
Istimewa
Sri Mulyani, Mantan Menkeu RI 
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani memohon keikhlasan anggota DPR RI untuk memaafkan kesalahannya selama bekerjasama sebagai pemerintah sekalgus mengungkapkan kebanggaannya selama bermitra dengan DPR RI membentuk sejarah Indonesia.
 
Dalam Rapat Paripurna DPR RI kali ini, Kamis (20/5/2010) Sri Mulyani memohon pamit dihadapan anggota DPR Ri yang telah menjadi mitra kerjanya selama ini.

"Saya merasa bangga bisa membentuk sejarah bangsa ini. Terimakasih atas bantuan yang diberikan baik secara langsung ataupun tidak langsung dari saudara-saudara sekalian," ungkapnya.

Tidak lupa, ia pun memohon permintaan maaf dari segenap anggota DPR RI. "Saya mohon keikhlasan semua untuk memafkan kesalahan saya dan saya mohon diri dengan perasaan lega," ujarnya.

Sri menuturkan jika hari ini merupakan waktu penghabisan bagi dirinya  untuk berdiri dihadapan anggota DPR. "Tepat hari ini saya mohon diri untuk berpisah. Sejak masa bakti sebelumnya banyak suka dan duka, untuk membuat kebijakan yang terbaik dan demi kepentingan masyarakat," paparnya

Selama menjadi mitra kerja, ia menjelaskan bahwa dirinya sering mempunyai pandang yang sama dengan DPR RI. Namun tidak sedikit pula dirinya mempunyai  pendapat yang berbeda atau bahkan terpaksa harus bersebrangan.

"Semua itu terjadi semata-mata untuk kepentingan negara dan rakyat Indonesia," tukas Sri Mulyani.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas