Chandra: Kasus Kok Ditukar Guling?
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra M Hamzah memastikan tidak ada tukar guling kasus Bank Century dengan perkara hukum yang membelit pimpinan KPK.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra M Hamzah memastikan tidak ada tukar guling kasus Bank Century dengan perkara hukum yang membelit pimpinan KPK. KPK memastikan penanganan skandal dilakukan secara profesional berdasar ketentuan hukum yang berlaku.
"Tidak ada tukar guling. Kasus kok ditukar guling," ucap Chandra M Hamzah di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (9/6/2010).
Menurut Chandra, penanganan skandal bank Century masih dalam status penyelidikan. Pasalnya, hingga kini belum ditemukan indikasi kuat yang bisa menjadikan skandal bank Century dinaikkan ke tahap penyidikan.
"Kita belum temukan tindak pidana korupsi," katanya.
Dia mengatakan, KPK memiliki kewenangan yang berbeda dengan DPR RI dalam menangani perkara hukum terkait kasus bank Century.
"Domain DPR dan penegakan hukum itu beda. Metodologi mungkin berbeda. Begitu juga proses pembuktiannya berbeda," ungkapnya seraya enggan menjelaskan, jejak penyelidikan skandal bank Century yang kini ditangani KPK.
"Saya tidak mau menyampaikan detail karena masih penyelidikan. Dan kita belum menemukan unsur-unsur tindak pidana korupsi," tuturnya.
Ketika disinggung sampai kapak KPK akan terus menyelidiki kasus bank Century, Chandra mengaku tidak mengetahuinya secara pasti.
"Saya tidak berani, setiap kasus berbeda sehingga tidak bisa diprediksi," pungkasnya.
Wakil Ketua KPK bidang Pencegahan M Jasin setali tiga uang dengan Chandra M Hamzah. Jasin menganggap, KPK tidak akan menukar guling kasus apapun.
"Saya kira tidak betul, tidak ada tukar guling kasus. Kita bekerja secara profesional," ucapnya.
Jasin menyebut, bila dalam penyelidikan tidak ditemukan indikasi kuat tindak pidana korupsi, maka KPK tidak akan melanjutkan perkara ke tingkat penyidikan.
"Kita tidak bisa menjadikan orang tersangka karena tidak salah. Jadi ini harus confirm bahwa orang itu benar-benar salah," tegasnya.