TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cici Tegal menampik kalau dirinya disebut sebagai orang yang sama dengan Sri Wahyuningsih, yang merupakan pemilik PT Graha Ismaya, rekanan Departemen Kesehatan (Depkes) dalam proyek pengadaan faksin flu burung.

Menurutnya memang ada kesamaan nama antara dirinya dengan Sri pemilik PT Graha Ismaya, namun dirinya bvukanlah Sri sang pemilik PT Graha Ismaya.

"Saya mau klarifikasi, kalau saya bukan Sri Wahyuningsih pemilik PT Graha Ismaya. Saya bukan pemilik perusahaan, dan bukan suplier Depkes. Saya cuma artis," kilah Cici yang memiliki nama sebenarnya Sri Wahyuningsih yang ditemui oleh wartawan setelah dirinya bersama dengan rekannya seprofesi, Medina Utomo, dimintai keterangan oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (8/7/2010).

Terkait dengan proses dimintai keterangan dirinya oleh pihak KPK hari ini, Cici mengaku, dirinya dimintai keterangan seputar uang sebesar Rp 500 juta sumbangan Depkes kepada yayasan Orbit, yang ia kelola pada 10 Februari 2008.

"Waktu itu kita berencana membuat acara konser musik religi begitu, nah kita mengirimkan proposal ke beberapa pihak perorangan maupun instansi, nah salah satunya ke Depkes," ungkapnya.

"Ternyata dana itu tidak tahu asalnya dari mana, dari sesuatu, nah itu alasannya kita dipanggil hari ini," tambah Cici kepada wartawan. Ucapan Cici tersebut, juga diamini oleh Medina.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada hari ini Cici dan Medina dimintai keterangannya seputar kasus dugaan korupsi Alat Kesehatan Rontgen di Depkes pada tahun 2007.

Cici dan Medina terlihat menyambangi KPK sekitar pukul 10.30 Wib, dan keluar sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka berdua menumpang Chevrolet Captiva hitam bernopol B 1480 ZL.