Ini Jawaban Tifatul Setelah Dikritik Jabat Tangan Michele Obama
Dalam twitter Tifatul Sembiring, menjawab obrolan yang berkembang mengkritisi dirinya yang berjabat tangan dengan ibu negara AS, Michele Obama.
Penulis: Iswidodo
Anehnya, di televisi tampak Tifatul agak membungkuk badan sambil menyalami Ibu Negara AS Michele Obama bersama rombongan saat tiba di Istana Negara.
Mantan presiden PKS itu menjawab dalam twitternya tanggal 9 November sekitar pukul 22.00 sekitar dua jam setelah kritik para twitter dan facebooker dimuat di media massa online, termasuk tribunnews.com
"Hmmm saya mulai faham poinnya, intinya ngiri aja..." jawab Tifatul di twitternya. Kontan saja jawaban seperti itu mengundang respon para twitter lagi.
Ada yang mengkritik lagi dan mengatakan bahwa Pak Tifatul sedang mabuk, menjabat tangan bukan muhrim kan haram.
"Kok Bapak berfikir demikian. Berarti Bapak menikmati dong salaman dengan Michele Obama," kata twitter lagi. Tapi ada juga twitter yang mendukung sikap Tifatul karena itu acara resmi dan kesempatan langka.
Kejadian jabat tangan itu tampak seperti tak terelakkan oleh Tifatul Sembiring. Ketika Presiden SBY diperkenalkan satu persatu rombongan yang dibawa Obama. Kemudian gantian Presiden SBY memperkenalkan anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) kepada Obama dan Michele. Tifatul berdiri di dekat Gubernur Lemhanas Muladi.
Saat Obama menjabat tangannya, senyum dan sapa Obama menyapa hangat. Michele Obama pun lantas gantian menyodorkan tangan untuk berjabat tangan dengan Tifatul. Walhasil, terjadilah peristiwa aksi jabat tangan Tifatul dengan perempuan yang bukan mukhrimnya.
Dan karena ini menjadi pembicaraan hangat saking anehnya, berita juga dimuat di The Washington Post tanggal 9 November 2010 dengan judul Minister admits reluctant Michelle Obama handshake.
Tifatul mengaku tak ada pilihan lain selain menjabat tangan Michele Obama. Dengan demikian apakah selanjutnya Tifatul juga tidak bisa menolak saat ada wanita yang bukan muhrimnya mengajak berjabat tangan? (*)