Mundur! Cak Imin Terlalu Banyak Urusi Pemerintahan
Ribuan buruh menuntut mundurnya Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Prawira
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak hanya menuntut penolakan revisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, demo 15 ribu orang di depan gerbang Gedung DPR RI juga meminta Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar untuk mundur dari jabatannya.
Menurut seorang orator ditengah ribuan massa Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) mengatakan bahwa Muhaimin Iskandar atau yang akrab dipanggil Cak Imin merupakan seoran ulama, tetapi saat ini ia lebih banyak mencampuri urusan pemerintahan.
"Bila sudah diurus yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya," ucap sang Orator dari Bekasi dibawah terik matahari yang menyengat kulit.
Hal tersebut pun juga diungkapkan perwakilan Serikat Pekerja dari Subang, dalam orasi singkatnya ia meminta Cak Imin untuk mundur dari jabatannya.
"Kita harus bersatu padu untuk menolak revisi undang-undang Nomor 13 tahun 2003. Kita tidak mau anak cucu kita sengsara, untuk itu kita minta Muhaimin Iskandar untuk mundur," ucapnya.
Pantauaan wartawan dilapangan, sejumlah aparat kepolisian berjaga untuk mengamankan para demonstran yang begitu banyak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.