Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setgab Bentuk Tim Kecil Keistimewaan Yogyakarta

Sekretariat gabungan (Setgab) koalisi penyokong pemerintahan SBY-Boediono bakal menengahi polemik RUU Keistimewaan Yogyakarta.

Penulis: Ade Mayasanto
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Setgab Bentuk Tim Kecil Keistimewaan Yogyakarta
Sekretariat Presiden/Rizky
Presiden SBY tiba di bandara Adisucipto Jogjakarta disambut Sri Sultan Hamengku Buwono X, Rabu (25/4/2010). Presiden datang untuk menghadiri Tanwir Muhammadiyah. 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretariat gabungan (Setgab) koalisi penyokong pemerintahan SBY-Boediono bakal menengahi polemik RUU Keistimewaan Yogyakarta.

Melalui rapat panjang, Setgab memilih membentuk tim kecil untuk melobi Sultan Hamengku Buwono X, dan dengar pendapat dengan tokoh maupun akademisi menyangkut keistimewaan Yogyakarta.

"Lobi itu urusan Ical, memang disepakati tim kecil di Setgab," kata Ketua Fraksi PKB Marwan Ja'far di gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (17/12/2010).

Marwan mengemukakan, lobi dilakukan sebagai bentuk komunikasi politik. Komunikasi akan dilakukan di sela-sela reses DPR RI. "Politik itu mencari win-win solution," ujarnya.

Dia menambahkan, komunikasi politik sepatutnya dilakukan Mendagri Gamawan Fauzi dengan Sultan Hamengku Buwono X.

"Kita himbau untuk menahan diri supaya tidak menambah eskali politik di masyarakat," imbuhnya.

Draf RUU Keistimewaan Yogyakarta telah diserahkan ke pimpinan DPR RI, Kamis kemarin (16/12/2010). Namun lantaran DPR RI memasuki reses, pembahasan draf RUU Keistimewaan Yogyakarta, tak segera dikaji.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas