Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

201 WNI Dievakuasi dari Libya Hari Ini

Pemerintah hari ini akan memulai proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Libya.

Editor: Juang Naibaho
zoom-in 201 WNI Dievakuasi dari Libya Hari Ini
Yahoo!News
Seorang pengunjuk rasa memegang karikatur pemimpin Libya, Moammar Khadafi, di Tokyo, Jepang, Rabu (23/2/2011) 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah hari ini akan memulai proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Libya.

Jumlah WNI di Libya tercatat 875 orang. Sebanyak 550 WNI bekerja di sektor formal, 130 mahasiswa, dan sisanya adalah WNI yang bekerja di sektor informal.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Michael Tane mengatakan, evakuasi akan dimulai pada pukul 19.00 waktu Libya, menggunakan pesawat Tunish Air. "Jumat sore akan dievakuasi tahap pertama," kata Michael dalam acara jumpa pers di Kantor Kemenlu, Jakarta, Jumat (25/2/2011).

Namun, Michael belum bisa memastikan jumlah WNI yang akan dievakusi tahap pertama. Ia hanya mengatakan sebanyak 201 orang WNI, yang merupakan karyawan PT Wijaya Karya (Wika), sudah dipastikan ikut dievakuasi.

Pesawat Tunish Air yang mengevakuasi WNI dari Libya, kata Michael, akan terbang menuju Tunisia. Selanjutnya WNI akan diterbangkan menuju Tanah Air.

"Pesawat Tunish Air yang mendarat di sana (Libya) pukul setengah tujuh sore, dan akan berangkat ke Tunisia," ucapnya.

Seperti diketahui, situasi keamanan di Libya makin memburuk beberapa hari terakhir. Aksi demo masyarakat menuntut mundur pemimpinnya, Moammar Khadafi, mendapat perlawanan. Khadafi memerintahkan militer yang masih loyal terhadap pemerintahannya untuk menggempur para demonstran. Banjir darah terjadi saat pesawat militer Libya menggempur demonstran. Dikabarkan, korban tewas sudah mencapai 1.000 orang.(*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas