201 WNI Dievakuasi dari Libya Hari Ini
Pemerintah hari ini akan memulai proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Libya.
Editor: Juang Naibaho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah hari ini akan memulai proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Libya.
Jumlah WNI di Libya tercatat 875 orang. Sebanyak 550 WNI bekerja di sektor formal, 130 mahasiswa, dan sisanya adalah WNI yang bekerja di sektor informal.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Michael Tane mengatakan, evakuasi akan dimulai pada pukul 19.00 waktu Libya, menggunakan pesawat Tunish Air. "Jumat sore akan dievakuasi tahap pertama," kata Michael dalam acara jumpa pers di Kantor Kemenlu, Jakarta, Jumat (25/2/2011).
Namun, Michael belum bisa memastikan jumlah WNI yang akan dievakusi tahap pertama. Ia hanya mengatakan sebanyak 201 orang WNI, yang merupakan karyawan PT Wijaya Karya (Wika), sudah dipastikan ikut dievakuasi.
Pesawat Tunish Air yang mengevakuasi WNI dari Libya, kata Michael, akan terbang menuju Tunisia. Selanjutnya WNI akan diterbangkan menuju Tanah Air.
"Pesawat Tunish Air yang mendarat di sana (Libya) pukul setengah tujuh sore, dan akan berangkat ke Tunisia," ucapnya.
Seperti diketahui, situasi keamanan di Libya makin memburuk beberapa hari terakhir. Aksi demo masyarakat menuntut mundur pemimpinnya, Moammar Khadafi, mendapat perlawanan. Khadafi memerintahkan militer yang masih loyal terhadap pemerintahannya untuk menggempur para demonstran. Banjir darah terjadi saat pesawat militer Libya menggempur demonstran. Dikabarkan, korban tewas sudah mencapai 1.000 orang.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.