Priyo Sangsikan Ruangan Anggota DPR Habiskan Rp 800 Juta
Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso akan melakukan kroscek mengenai rincian anggaran pembangunan gedung DPR RI yang baru.
Editor: Anwar Sadat Guna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso akan melakukan kroscek mengenai rincian anggaran pembangunan gedung DPR RI yang baru.
Sebelumnya, Kepala Biro Pemeliharaan dan Instalasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Sumirat menyatakan bahwa pembangunan gedung DPR akan menghabiskan anggaran Rp 800 juta untuk satu ruangan anggota dewan.
"Kita akan cek dulu ke Setjen DPR seperti apa rincian anggarannya," ujar Priyo saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Jumat (25/3/2011).
Menurut Priyo, dirinya sangsi atas jumlah anggaran sebesar itu. Ia pun tak percaya angka yang keluar sebanyak Rp 800 juta.
"Karena tidak mungkin sebesar itu (Rp 800 juta). Kalau Rp 800 juta satu orang, lalu dikali 560 anggota DPR, berapa itu?" jelas Priyo.
Lebih jauh, Priyo mengatakan, dirinya mau meminta penjelasan kepada Setjen DPR, pasalnya dalam pembangunan gedung baru DPR ada kerjasama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Setjen DPR.
"Setjen kan bekerjasama dengan PU, nanti saya mau minta penjelasan dulu. Nanti saya jelaskan kalau sudah ada jawabannya," tandasnya.
Seperti diketahui, dalam rencana pembangunan gedung baru DPR, masing-masing anggota dewan akan dibuatkan ruangan seluas 111,1 meter persegi. Anggarannya mencapai sekitar Rp800 juta untuk setiap ruangan anggota DPR.
Ruang kerja tersebut disiapkan untuk seorang anggota dewan, lima tenaga ahli dan seorang asisten pribadi. Biaya total keseluruhan pembangunan gedung baru DPR sendiri memakan biaya sebesar Rp 1,138 triliun dan berlantai 36.