Marzuki Minta Biaya Gedung Baru DPR Dimurahkan
Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan pihaknya akan mengirimkan surat ke Kementerian Pekerjaan Umum. Pengiriman surat terkait proses
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan pihaknya akan
mengirimkan surat ke Kementerian Pekerjaan Umum. Pengiriman surat
terkait proses pembangunan gedung baru DPR.
Sebelumnya, DPR juga telah menggelar rapat mengenai dikirimnya surat tersebut ke Kementerian PU.
"Rapatnya Kamis lalu, hari ini Selasa dikirim, jadi dikirim suratnya harus koordinasi dulu, biar nggak salah, kita bertanya dan menyerahkan kepada Menteri PU," ujar Marzuki saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/4/2011).
Dalam surat tersebut Kementerian PU akan ditanya mengenai standar ruangan anggota DPR dan biayanya.
"Kita bertanya dan menyerahkan kepada Menteri PU, kita tanya anggota DPR kelebihan ruangan atau tidak, melebihi standar atau dibawah standar, kalau melebihi tolong dikecilin. Harga yang dibuat ini apakah murah, mahal atau wajar, kalau mahal tolong dimurahin," tandasnya.
Sebelumnya, DPR juga telah menggelar rapat mengenai dikirimnya surat tersebut ke Kementerian PU.
"Rapatnya Kamis lalu, hari ini Selasa dikirim, jadi dikirim suratnya harus koordinasi dulu, biar nggak salah, kita bertanya dan menyerahkan kepada Menteri PU," ujar Marzuki saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/4/2011).
Dalam surat tersebut Kementerian PU akan ditanya mengenai standar ruangan anggota DPR dan biayanya.
"Kita bertanya dan menyerahkan kepada Menteri PU, kita tanya anggota DPR kelebihan ruangan atau tidak, melebihi standar atau dibawah standar, kalau melebihi tolong dikecilin. Harga yang dibuat ini apakah murah, mahal atau wajar, kalau mahal tolong dimurahin," tandasnya.