Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nazaruddin Ingin Sembuh Sebelum ke Indonesia

Teman dekatnya sesama politisi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, mengatakan, Nazaruddin akan pulang ke Indonesia setelah sakitnya sembuh.

Editor: Dahlan Dahi
zoom-in Nazaruddin Ingin Sembuh Sebelum ke Indonesia
net
M Nazaruddin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapan Nazaruddin balik ke Indonesia? Belum jelas.

Teman dekatnya sesama politisi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, mengatakan, Nazaruddin akan pulang ke Indonesia setelah sakitnya sembuh.

Ketua DPP Partai Demokrat ini sempat berkomunikasi dengan Nazaruddin, Minggu (29/5/2011) malam.

Ketika itu, Nazaruddin menyatakan masih akan berada di Singapura dan belum berencana pulang ke Tanah Air.

"Sampai tadi malam saya masih berdialog dengan beliau, kirim BBM (Blackberry Messenger). Yang saya tanyakan kesehatannya, posisi di mana. Beliau katakan, Bang, saya di rumah sakit. Kapan kembali? (Katanya) tunggu sembuh dulu," ungkapnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/5/2011).

Anggota Komisi VII DPR RI ini mengaku berkomunikasi dengan Nazaruddin hingga pukul 22.00 WIB.

Dalam pembicaraan itu pula, demikian Kompas.com, Bhatoegana mengaku Nazaruddin tidak mau menyebutkan rumah sakit tempatnya berobat di Singapura.

Berita Rekomendasi

Nazaruddin hanya mengatakan akan memberitahunya di lain waktu.

Bhatoegana menolak Nazaruddin disebut kabur. Karena menurutnya, Nazaruddin pernah mengatakan padanya bahwa dia memang berniat untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan-dugaan yang menjeratnya belakangan ini.

Pernyataan ini disampaikan Nazaruddin sebelum pergi ke Singapura. Namun demikian, Bhatoegana membantah tahu soal kepergian Nazaruddin .

"Sebelum pergi dia katakan kepada saya. Saya sebenarnya ingin ke KPK untuk klarifikasi. Oh, bagus saya bilang. Tapi malamnya berangkat, saya tidak tahu," tandasnya.

Meski Nazaruddin belum ingin kembali, Bhatoegana mengatakan, partai berharap dirinya segera pulang ke tanah air untuk menyelesaikan berbagai persoalan dan rumor yang muncul pascakeberangkatannya ke negara tersebut.

Pasalnya, rumor-rumor yang muncul tidak menguntungkan dirinya sendiri dan juga Partai Demokrat. Bhatoegana berharap Nazaruddin pulang sebelum KPK memanggilnya.

Seperti diberitakan, Nazaruddin terjerat sejumlah kasus. Namanya pertamakali disebut-sebut dalam dugaan pelecehan seksual terhadap seorang sales promotion girl.
Namanya kembali muncul dalam perkara dugaan suap Sekretaris Kemenpora Wafid Muharam. Yang paling anyar, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengungkap soal pemberian dana sebesar 120 ribu dolar Singapura dari Naruddin kepada Sekretaris Jenderal MK Djanedri Gaffar.

Dewan Kohormatan Partai Demokrat kemudian mencopot Nazaruddin dari posisinya sebagai bendahara umum partai.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas