Demokrat Tak Percaya Nazaruddin Punya Blog
TRIBUNNEWS.COM - Fraksi Partai Demokrat tetap tidak percaya blog yang ramai dibicarakan di media massa adalah milik M. Nazaruddin.
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat tetap tidak percaya blog yang ramai dibicarakan di media massa adalah milik mantan bendahara umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin.
"Saya tidak percaya itu blognya Nazaruddin, saudara dapat informasi dari mana kalau itu punya dia," ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat, Jafar Hafsah ketika dihubungi melalui telepon oleh para wartawan, Selasa(31/5/2011).
Ketidakpercayaan Jafar atas blog tersebut terlihat atas testimoni yang ditulis dan justru terlihat semakin menambah ruwet sebuah masalah.
"Pokoknya begini, saya tidak percaya kalau itu blognya, karena tulisan disitu justru membuat masalah semakin ruwet, ngapain dia nulis harusnya pulang saja ke Indonesia, " jelas Jafar.
Jafar juga tidak akan percaya sebelum dirinya mengkonfirmasi langsung ke Nazaruddin atas blog yang mengatasnamakan Nazaruddin tersebut.
"Pokoknya sebelum saya bisa konformasi ke dia, saya tidak percaya," tandasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, di dunia maya blog milik Nazaruddin.
Dalam blog di alamat http://nazaruddin78.blogspot.com/ tersebut di halaman muka terdapat sebuah tulisan yang diduga ditulis oleh Nazaruddin. Tema tulisan itu adalah Bertepuk Tanganlah Partai Lain (Testimoni 1) yang diposting pada Senin(30/5/2011) kemarin.
Isinya bercerita mengenai tudingan pihak partai politik lain yang ingin menghancurkan Partai Demokrat. Ada pula yang menceritakan mengenai kasus di Mahkamah Konstitusi yang dimainkan oleh Ketua MK, Mahfud MD dan Sekjennya Janedjri M Gaffar.
Berikut isi testimoninya.
"Saya Muhammad Nazaruddin, Anggota DPR RI Komisi VII, Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, saat ini masih menjabat Benhadara Fraksi Partai Demokrat. Saya bukanlah penulis, namun pembusukan karakter terhadap diri saya belakangan yang tak berkira membuat saya memanfaatkan media sosial menuliskan testimoni.
Dalam testimoni pertama ini, ingin saya tegaskan bahwa apa yang menimpa Partai Demokrat hari ini, telah membuat partai lain bersorak. Merekalah sesungguhnya diuntungkan.
Teriakan pertama meraka bisa jadi: rasain Partai Demokrat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.