Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hakim Syarifuddin Terancam Dipecat

Komisioner Komisi Yudisial, Taufiqqurahman Syahuri mengatakan, hakim kepailitan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Hakim Syarifuddin Terancam Dipecat
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Hakim Pengawas Kepailitan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Syarifuddin, mengacungkan jempol kepada wartawan usai diperiksa penyidik KPK, di kantor KPK Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2011). Syarifuddin tertangkap tangan bersama kurator PT. Skycamping Indonesia (SCI), Puguh Wiryawan, terkait dugaan suap dalam penanganan perkara penjualan aset PT.SCI. (tribunnews/herudin) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Komisi Yudisial, Taufiqqurahman Syahuri mengatakan, hakim kepailitan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Syarifuddin bisa diusulkan agar diberhentikan dengan tidak hormat dalam sidang Majelis Kehormatan Hakim (MKH) yang dilakukan bersama Mahkamah Agung.

"Hakim Syarifuddin dibawa ke MKH, kemudian di situ diputuskan apabila hakim Syarifuddin diputus melakukan pelanggaran, bisa diberhentikan tidak hormat," ujar Taufiq saat acara diskusi Polemik di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (11/6/2011).

Menurut Taufiq, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga bisa dihadirkan sebagai saksi dalam sidang tersebut. Pasalnya, lanjut Taufiq KPK yang melakukan penangkapan.

Sehingga bisa memberikan kesaksian dan informasi kepada majelis kehormatan hakim.

"KPK bisa menjadi saksi nantinya," pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, hakim Syarifuddin ditangkap basah KPK menerima suap Rp 250 juta dari seorang kurator bernama Puguh Wirawan. Dana itu dipergunakan terkait kasus kepailitan PT. Sky Camping.

Mahkamah Agung sendiri beberapa waktu lalu telah mengeluarkan keputusan untuk memberhentikan sementara hakim Syarifuddin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas