Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IPW Prihatin Pembunuhan Polisi di Bangkalan

Koordinator Presidium IPW Neta S Pane merasa prihatin dengan pembunuhan terhadap Briptu Eriek Setyo Widodo (25)

Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Ade Mayasanto
zoom-in IPW Prihatin Pembunuhan Polisi di Bangkalan
Ist
Topi Polisi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Yuli Sulistiawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane merasa prihatin dengan penculikan yang berbuntut pembunuhan terhadap Briptu Eriek Setyo Widodo (25), anggota satuan lalu lintas di Bangkalan, Madura.

"Kasus seperti ini sebenarnya sudah kita duga akan terjadi. Sebab itu sejak awal tahun 2011," ujar Neta S Pane kepada Tribunnews.com di Jakarta, Selasa (2/8/2011).

Ia menjelaskan, sebelum peristiwa tersebut terjadi, IPW sempat memberi peringatan dini kepada pihak kepolisian bahwa mereka akan menjadi sasaran pelaku kejahatan, baik teroris maupun kriminal.

"Di tahun 2011 ada 8 polisi ditemukan tewas tertembak. Dan penculikan adalah modus baru yang patut diwaspadai," ungkapnya.

Neta mengemukakan, data yang dimiliki IPW menunjukkan pada 2010 ada 15 kantor polisi dirusak dan dibakar massa. Bukan hanya itu, terdapat juga 8 polisi lantas yang tewas ditabrak di jalanan. "Bagi ipw ini mrupakan aksi balasan dari orang-orang yang kesal pada kesewenang-wenangan polisi selama ini, terutama dalam mnangani isu teroris," ujarnya seraya berharap pihak kepolisian berbenah diri dengan menggenjot pelatihan dan pendidikan anggota kepolisian.

"Jangan hanya (dilatih) tiga bulan, seperti sekarang ini. Minimal 2 tahun agar polisi-polisi di jajaran bawah bisa benar-benar terlatih dan profesional, serta tidak sewenang-wenang," imbuhnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas