Aktivitas Gunung Soputan Meningkat, Lima Gunung Berstatus Siaga
BNPB telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat ke daerah dari lima gunung api tersebut
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Yudie Thirzano
![Aktivitas Gunung Soputan Meningkat, Lima Gunung Berstatus Siaga](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/abu-vulkanik-gunung-soputan.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG) melaporkan aktivitas Gunung Soputan di Sulawesi Utara meningkat. Hal ini ditandai adanya gempabumi guguran dan gempabumi vulkanik dalam serta tercatat dua kali letusan pukul 07.55 dan 09.27 Wita.
"Asap abu-abu tebal dengan ketinggian 1200-an meter dari puncak Gunung Soputan. Oleh karena itu terhitung mulai hari ini, 14 Agustus 2011, pukul 15.00 Wita, status Gunung Soputan dinaikkan dari Waspada ke Siaga," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (14/8/2011).
Sutopo mengatakan dengan status tersebut direkomendasikan tidak ada aktivitas di Camping Ground, atau 4 km dari puncak Gunung Soputan. Hal itu disebabkan adanya ancaman guguran kubah lava dan awan panas. Namun, Sutopo mengatakan belum diperlukan pengungsian penduduk karena permukiman ada di radius 8 km dari puncak Gunung Soputan.
Selain itu, perkembangan aktivitas Gunung Papandayan tercatat kemarin terjadi tiga kali gempa tektonik Jauh, satu kali gempa tektonik lokal, 23 kali Vulkanik dangkal. Pada hari ini dari pukul 00.00-06.00 WIB tercatat dua kali Tektonik Jauh, empat kali gempa Vulkanik dalam dan lima kali Vulkanik dalam.
"Radius aman ada lebih dari 2 km dari puncak Gunung Papandayan. Belum ada pengungsian. Sebab penduduk terdekat berada di 4 km yaitu desa Pangauban, Pamulihan, Sirnajaya dan Cipaganti. Pendataan masih dilakukan," ujar Sutopo.
Dengan naiknya status Siaga Gunung Soputan maka saat ini ada 5 gunungapi dalam status Siaga yaitu Soputan, Lokon dan Karangetang (Sulut), Ibu (Maluku Utara), dan Papandayan (Jawa Barat). Belum ada pengungsian di lima gunung api. BNPB telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat ke daerah dari lima gunung api tersebut.
"Koordinasi dengan PVMBG, BPBD dan dinas terkait setempat terus dilakukan guna meningkatkan kesiapsiagaan. Rencana kontijensi sebagian telah dilakukan dan disiapkan untuk menghadapi kemungkinan terburuk," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.