TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakhiri "Safari Ramadhan" selama sepekan di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Dalam perjalanan pulang ke Jakarta dari Tegal, Jumat (26/8/2011), hari ini, Presiden SBY dan rombongan menggunakan jasa kereta api (KA).

Namun sayangnya, SBY tidak begitu menikmati perjalanan menggunakan kereta api itu. Pasalnya, sejauh mata memandang SBY hanya melihat banyak pemandangan kotor dari dalam kereta api.

"Saya tersentuh, malu dalam perjalan pulang menggunakan kereta api saya melihat kiri dan kanan pemandangan yang tidak sedap, kotor sekali," kata SBY dalam acara buka puasa bersama dengan para wartawan di Istana Negara Jakarta, Jumat (26/8/2011).

SBY mengatakan pemandangan kotor itu menjadi tontonan gratis bagi dirinya termasuk para menteri dan para tamu manca negara yang ikut dalam perjalanan kereta api itu.

"Ini topik yang kurang terlalu menarik tetapi saya memberanikan diri di depan mimbar ini dan kita harus melakukan upaya serius sebuah gerakan nasional dalam hal kebersihan," kata SBY.

Presiden mengatakan dengan lingkungan yang bersih dan sedap dipandang mata maka penyakit-penyakit menular tidak akan gampang menjangkiti manusia.

"Bagaimana caranya kita lakukan gerakan kebersihan ini sungguh-sungguh ke depan untuk membuat negara kita bersih lingkungan," ujarnya.