Foke Antisipasi Bom Bunuh Diri di Jakarta
Fauzi Bowo menyatakan telah mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah masuknya teror bom ke wilayah Ibu Kota.
Editor: Ade Mayasanto
![Foke Antisipasi Bom Bunuh Diri di Jakarta](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelaku-bom-solo-dirilis-di-mabes.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menyatakan telah mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah masuknya teror bom ke wilayah Ibu Kota.
Menurut pria yang biasa dipanggil Foke ini, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kapolda Metro Jaya, Pangdam, Kejaksaan, serta unsur keamanan terkait guna meningkatkan kewaspadaan pasca ledabom di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunten, Solo, Jawa Tengah, di hari Minggu kemarin.
"Segera setelah kejadian, kami berkordinasi, dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kapolda, Pangdam, Kejaksaan, dan unsur keamanan terkait," kata Foke kepada wartawan yang menemuinya di Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Selasa (27/9/2011) siang.
Selain itu, Foke mengaku telah mengeluarkan instruksi kepada lima orang kepala daerah kotamadya di wilayah DKI Jakarta, seluruh camat, dan lurah untuk meningkatkan kewaspadaan di wilayah administrasi mereka.
"Kita keluarkan instruksi kepada gugus terdepan kita, camat, lurah, walikota, segera mengumpulkan tokoh masyarakat, RT, RW, karena mereka yang tahu kondisi di wilayah masing-masing, untuk meningkatkan kewaspadaan," ujarnya.
Foke juga mengimbau kepada masyarakat Jakarta meningkatkan kewaspadaanya, dan tak segan-segan melapor ke aparat berwenang, apabila melihat tindak-tanduk mencurigakan.
"Mengingatkan masyarakat umum, menjaga lingkungannya, dan melapor ke aparat berwajib apabila menemukan di luar kebiasaan," katanya seraya menyebut, kewaspadaan harus tetap dipelihara, kendati dirinya hingga hari ini belum mendapatkan informasi terkait ada rencana teror bom di wilayah administrasi Provinsi DKI Jakarta.