PGI Kirim Surat ke Presiden SBY Menyikapi Konflik Papua
Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) akan melayangkan surat kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Surat tersebut berisikan
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) akan melayangkan surat kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Surat tersebut berisikan permohonan penyelesaian konflik Papua agar tidak semakin meluas.
"Kami sudah buat surat tersebut, nanti kami akan layangkan kepada Presiden SBY," tutur Pendeta Gomar Gultom saat menggelar jumpa pers di kantor PGI, Jakarta, Senin (7/11/2011).
Dalam surat tersebut, PGI menilai bahwa Pemerintah terkesan lamban dalam menyikapi permasalahan di Papua.
"Dalam beberapa kesempatan gereja-gereja Papua telah menyerukan kepada pemerintah Indonesia mengenai persoalan di Papua, tetapi nampaknya pemerintah yang Bapak (SBY) pimpin belum mendengar dengan tulus," tulis Ketua Umum PGI, Pendeta A.A. Yewangoe dalam surat bernomor 514/PGI-XV/2011 kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono.
Lebih lanjut, Yewangoe mendesak pemerintah segera melakukan komunikasi konstruktif terhadap pembangunan Papua dengan mengedepankan pendekatan sosial-budaya dan kemanusiaan serta menghindari pendekatan keamanan.
Tidak hanya itu, bahkan Yewangoe mendesak pemerintah agar mengevaluasi pelaksanaan otonomi khusus Papua serta mengusut tuntas tindak kekerasan di Papua.