Sutan Bathoegana: Saya Siap ke Pengadilan
Hati politisi Partai Demokrat, Sutan Bathoegana, sepertinya masih gundah gulana begitu namanya disebut-sebut terlibat dalam proyek pengadaan
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hati politisi Partai Demokrat, Sutan Bathoegana, sepertinya masih gundah gulana begitu namanya disebut-sebut terlibat dalam proyek pengadaan dan pemasangan Solar Home System (SHS) Kementerian ESDM tahun anggaran 2009 lalu.
Sutan tetap membantah tegas, dirinya terlibat dalam kasus yang kini sedang dalam proses persidangan di pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor)
"Kalau Badan Kehormatan (BK) DPR minta penjelasan, saya siap. Saya juga siap ke pengadilan (tipikor) untuk menjelaskan. Sebagai warga negara yang baik, saya pasti siap datang," kata Sutan Barhoegana di DPR, Senin (28/11/2011).
Nada suaranya tetap lantang, sesaat ia membacakan hadis, yang diakui menjadi tuntunan hidupnya, untuk selalu menolong siapapun yang meminta pertolongan tanpa pamrih.
Ia kemudian berujar, dalam kasus ini, dirinya tak menerima sepersenpun terkait kasus yang membuat dirinya harus melakukan klarifikasi ke sana-ke mari, termasuk ke para wartawan.
Dalam kasus ini, seorang peserta proyek SHS Ridwan Sanjaya diduga melakukan korupsi dengan nilai Rp 500 miliar lebih, dengan total kerugian Rp 131 miliar.
Dalam persidangan, melalui kuasa hukum Ridwan, Sofyan Kasim, pemenangan proyek ini dilakukan tanpa tender dan melibatkan banyak pihak.
Sofyan, kemudian menyebut nama Sutan Bathoegana yang dikaitkan dalam proyek tersebut turut membantu memeluskan perusahan atau rekanan kementerian mendapatkan proyek.