Partogi Sianipar Jadi Pilot Karena Terinspirasi Sang Kakak
Sempat setahun bekerja, dan kemudian masuk sekolah penerbangan di Nusa Flying School Halim, Jaktim
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Yudie Thirzano
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partogi Sianipar, salah satu korban tewas pesawat Cessna milik Nusa Flying School memilih menjadi pilot karena terinspirasi sang kakak.
"Panitar, kakak Partogi juga seorang pilot di Sriwijaya Air, melihat sepak terjang kakaknya itu maka ia memilih menjadi pilot," ucap Pikir Sianipar, paman dari Partogi Selasa (29/11/2011).
Pikir menjelaskan selepas tamat SMA, Partogi menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi di Universitas Bina Nusantara (Binus). Sempat setahun bekerja, dan kemudian masuk sekolah penerbangan di Nusa Flying School Halim, Jaktim.
Mengenai tewasnya Partogi, Pikir mengatakan pihak keluarga telah mengikhlaskan karena memang sudah kehendak Tuhan, dan itu risiko dari suatu pekerjaan.
Seperti diketahui, Partogi Sianipar (26) merupakan salah satu dari tiga korban pesawat jatuh Cessna di lereng gunung Cermai. Hingga saat ini jenazah Partogi dan korban lainnya masih dalam tahap evakuasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.