Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paskah Suzetta Bantah Dikenalkan Nunun ke Miranda

Paskah Suzetta, mantan anggota DPR periode 1999-2004 yang menjadi terpidana kasus suap cek pelawat, tak mengakui

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Paskah Suzetta Bantah Dikenalkan Nunun ke Miranda
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mantan Anggota DPR komisi IX dari Fraksi Partai Golkar periode 1999 2004, Paskah Suzetta, beserta empat terdakwa lainnya, yaitu Ahmad Hafiz Zawawi, Martin Bria Seran, Boby Suhardiman, dan Anthony Zedra Abidin, menjalani persidangan dengan agenda pembacaan vonis di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2011). Dalam sidang itu, majelis hakim menjatuhkan vonis satu tahun empat bulan kepada Paskah Suzetta dan kawan-kawan. (tribunnews/herudin) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Paskah Suzetta, mantan anggota DPR periode 1999-2004 yang menjadi terpidana kasus suap cek pelawat, tak mengakui dikenalkan Nunun Nurbaeti pada Miranda Swaray Goeltom.

Demikian dikatakan Paskah seusai diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Nunun di kantor KPK, Jakarta, Jumat (30/12/2011).

"Tidak ada pertemuan memperkenalkan saya dan beberapa kawan dengan Ibu Miranda oleh Ibu Nunun," ujarnya.

Menurut Paskah, tidak masuk akal jika dirinya kenal Miranda atas bantuan Nunun pada 2004. "Logikanya, kami sudah kenal dengan Miranda karena Miranda sejak tahun 1999 sudah menjadi Deputi Gubernur BI. Jadi, enggak ada pertemuan atas inisiatif Ibu Nunun. Buat apa kami dikenalkan. Jadi, keterangan itu tidak benar," kata dia.

Dalam pemeriksaan selama sekitar 8 jam ini, Paskah mengaku dicecar 21 pertanyaan yang lebih kurang sama dengan saat dirinya berstatus tersangka.

Sebelumnya, pihak kuasa hukum Nunun menyatakan bahwa kleinnya yang membantu mengenalkan empat mantan anggota DPR 1999-2004 yang juga menjadi terpidana kasus ini, kepada Miranda, sebelum pemilihan DGS BI dilangksung pada Juni 2004.

Berita Rekomendasi

Keempatnya, yakni Endin J Sofihara (F-PPP), Udju Djuhaeri (F-TNI/Polri), Hamka Yandhu (F-P Golkar), dan Paskah Suzetta (F-P Golkar).

Perkenalan itu berdasarkan permintaan Miranda yang hendak maju menjadi DGS BI. Karenanya, Miranda sangat aktif datang ke rumah Nunun di Jalan Cipete Raya No 39 C, Jakarta Selatan. Bahkan, eksekusi perkenalan Miranda dan anggota DPR itu dilangsungkan di rumah Nunun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas