Pertamina Tertarik Jadi Investor Kiat Esemka
Penggagas mobil Kiat Esemka, H Sukiyat (54) mengaku sudah ada investor besar yang melirik.
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Obed Doni
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Penggagas mobil Kiat Esemka, H Sukiyat (54) mengaku sudah ada investor besar yang melirik. Investor yang tertarik menjadi penanam modal produksi massal mobil seharga Rp 95 juta per unit itu adalah Pertamina.
Kepada Tribun Jogja (grup Tribunnews.com), ayah dua anak tersebut mengungkapkan, Pertamina melalui General Manager Pertamina Pemasaran BBM Retail Region IV Jateng/DIY, Ricky Efendy Hadiyanto sudah menghubunginya.
"Pak Ricky langsung menelepon saya. Pertamina mau menjadi investor untuk produksi massal mobil ini," jelasnya.
Untuk lokasi produksi, pria kelahiran 22 April 1957 itu tak mempermasalahkan. "Kiat Esemka yang namanya sudah disetujui Pak Jokowi itu merupakan aset nasional, bukan milik daerah tertentu. Mau di Klaten atau Solo, saya tidak masalah. Saya juga mempunyai tempat usaha di Solo," tambah Sukiat.
Sukiyat mengaku,kini sudah mendapat pesanan 10 ribu mobil. Namun ia mengaku kewalahan. "'Banyak sekali yang menghubungi saya . Saya sampai bingung saking banyaknya," ujarnya.
Oleh karena itu, Sukiat tak berani memberikan janji kepada pemesannya.
"Saya baru menerima pesanan, tapi saya belum bisa menjanjikan apa-apa. Kami tidak berani kalau jumlah pemesan mencapai puluhan ribu. Untuk memproduksi harus menunggu berbagai izin dari instansi terkait. Prosesnya cukup rumit," kata Sukiyat