Tim 9 Demokrat Gagal Temui Jaksa Agung
Tim sembilan fungsionaris Partai Demokrat gagal bertemu Jaksa Agung Basrief Arief.
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Nurmulia Rekso P
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim sembilan fungsionaris Partai Demokrat gagal bertemu Jaksa Agung Basrief Arief. Tim yang digawangi Ketua Biro Hukum dan Perundang-undangan Partai Demokrat Jemmy Setiawan ini hanya bertemu Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Andhi Nirwanto.
Menurut Jemmy, kehadiran mereka untuk membahas skandal bank Century. Apalagi, Politisi Golkar Bambang Soesatyo menilai pemerintah Indonesia kalah atas gugatan terpidana bank Century, Rafat Ali Rizvi di pengadilan Arbitrasi Internasional.
"Padahal penunjukan komposisi hakim baru dilakukan pada 21 September 2011, bagai mana mungkin pada 10 September saudara Bambang Soesatyo dengan kepercayaan diri tinggi mengatakan Indonesia kalah," katanya seraya mengaku, mereka meminta penjelasan kejaksaan agung soal proses hukum agar bisa menjerat Bambang Soesatyo.
"Berkenaan dengan hal tersebut, kami meminta penjelasan dari Kejaksaan Agung mengenai proses hukum yang telah ditempuh oleh Kejaksaan untuk menjera saudara Bambang Soesatyo, yang telah mewartakan berita bohong," tambahnya.
Menurut Wakil Ketua Umum Angkatan Muda Partai Demokrat, Boyke Novrizon, kabar bohong yang disampaikan Bambang Soesatyo sarat dengan motif politik.
"Dimana pernyataan tersebut mengandung tendensi kepentingan tertentu yang menguntungkan Rafat dan Hesyam (terpidana kasus Century)," ujarnya.
Hari ini selain mambawa data dari Pengadilan Arbitrase Internasional, Tim 9 juga datang membawa salinan berita dari sejumlah media massa perihal pernyataan Bambang Soesatyo.