Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKS: Miranda Pasti Berhitung Siapa Saja yang akan Disebut

Mahfudz Siddiq mengatakan mantan Deputi Gubernur Senior BI, Miranda S Goeltom pasti akan memiliki strategi

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in PKS: Miranda Pasti Berhitung Siapa Saja yang akan Disebut
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Goeltom, tiba di Kantor KPK bersama tim penyidik yang menjemput dari rumahnya di Jalan Sriwijaya, dibilangan Selatan Jakarta. Selasa (10/1/2012) Miranda Gultom kembali diperiksa KPK terkait dugaan kasus suap terhadap beberapa anggota DPR melalui cek pelawat, dalam pemilihan Deputi Senior BI, yang melibatkan Nunun dan Miranda tersebut terjadi pada 2004 lalu. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Wakil Sekjen Partai Keadilan Sejahtera(PKS), Mahfudz Siddiq mengatakan mantan deputi gubernur Senior BI, Miranda Gultom pasti akan memiliki strategi untuk 'bernyanyi' siapa-siapa saja yang akan disebut siapa yang tidak.

"Menurut saya Miranda akan berhitung-hitung siapa-siapa yang akan dibuka dan ditutup di persidangan, ini mau disapu semua apakah dibatasi,"ujar Mahfudz di gedung DPR, Jakarta, Kamis(26/1/2012).

KPK kata Mahfudz setelah menetapkan Miranda menjadi tersangka mereka harus berkonsentrasi untuk terus mengusut Miranda secara khusus.

"Menurut saya Miranda harus diproses selama ini KPK main dari pinggir dari para perantara setelah ditetapkan Miranda jadi tersangka, Miranda dipercepat dan ini harus terbuka,"jelasnya.

Lebih jauh Mahfudz juga mengapresiasi langkah hukum yang dilakukan KPK dengan menetapkan Miranda menjadi tersangka.

"Ya saya kira bagus langkah hukum yang dilakukan KPK, KPK bisa menunjukkan keadilan hukum, seperti yang dikeluhkan para terpidana, pemberinya enak-enak diluar proses persidangan, harus berjalan cepat pihak-pihak yang selama ini dikaitkan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas